Kota Depok | antarwaktu.com – Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kota Depok, Icuk Pramana Putra, mengungkapkan, bahwa pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukmajaya, Tapos dan Sawangan, sangat luar biasa, sehingga menjadi catatan Parpol se-Kota Depok.
“Jadi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepakat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa memang adanya temuan dugaan penggelembungan suara di PPK Sukmajaya dan Sawangan yang dilakukan secara Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM),” ujar Icuk Pramana Putra, Jum’at (8/3/2024).
Ia menyebutkan, bahwa PKS, PKB dan PSI menyakini dengan bukti-bukti telah terjadi kecurangan Pemilu dengan melakukan penggelembungan suara di PPK.
“Jadi, PSI dalam hal ini menyikapi pihaknya berpendapat yang terjadi saat ini sangat memalukan, karena kecurangan yang dilakukan sangat menyakiti rasa keadilan yang ada,” ucap Icuk.
Ditambahkannya, bahwa dengan kecurangan yang terjadi di 3 Kecamatan tersebut, tidak menutup kemungkinan terjadi juga di Kecamatan lainnya. “Maka itu, bisa saja terjadi juga kecurangan terjadi di kecamatan lain,” ketus Icuk.
Menurut laporan dari lapangan, Icuk menyatakan, bahwa penggelembungan suara yang diungkap dalam rapat pleno KPU Kota Depok, tersebut menguntungkan salah satu Partai. ” Yakni, Partai Nasdem dan dilakukan sangat terstruktur, sistematis dan masif yang diungkap saksi PKS dan PKB Kota Depok,” tutur Icuk.
Icuk menegaskan, bahwa banyak saksi parpol dan pengurus partai yang hadir menyayangkan hal sepeti ini dapat lolos di Bawaslu, bahkan di KPU Tingkat Kecamatan.
“Jadi ini bagi kami, sangat memalukan dan merusak sistem demokrasi kita, kami rasa berat hati kami menerima hasil Pemilu Kota Depok yang sarat akan kecurangan. Tindak tegas sesuai hukum berlaku ke para oknum PPK tersebut,” tandasnya.
MAUL