Sukabumi | antarwaktu.com – Wakil Bupati Sukabumi Drs, H.Iyos Somantri, M.Si atas nama Pemkab Sukabumi melakukan kegiatan seremoni peletakan batu pertama pembangunan gedung Klinik Utama BEBEZA, Baznas Kabupaten Sukabumi, Bertempat di Jalan Pelabuhan II Cikembar, komplek Masjid Al Jabbar.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan bersama sama dengan wakil ketua Baznas dan perangkat lain juga Forkopincam, masyarakat dan ormas islam. kami tentunya sangat mengapresiasi dengan dibangunnya Klinik Utama BEBEZA, Baznas Kabupaten Sukabumi, Melalui program BEBEZA ini melakukan langkah awal peletakan batu pertama pembangunan Klinik Utama BEBEZA untuk warga masyarakat Sukabumi”, Papar Wabub pada sambutannya, Kamis (29/2/24).
Adapun kegiatan tersebut hadir pula, Dinas Pendidikan, Dinas Nakertran, Dinas Ketahanan pangan, RSUD Sekarwangi, RSUD Pelabuan ratu, BPJS ketenaga kerjaan, Camat Cikembar, Camat Cisaat, Camat Cicantayan, Camat Bojong Genteng, Camat Sagaranten, Sekdis Bkpsdm, Direktur BPR Sukabumi, Dinas Kesehatan, Ketua Karang Taruna Kabupaten sukabumi, Ketua Kemenag, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Kejaksaan Negri Cibadak.
Ini langkah baik, tandas Iyos Somantri, bahwa langkah positif Baznas Kab Sukabumi harus kita dukung bersama sama baik seluruh setikholder terutama yang ada di masarakat walaupun yang baik ini kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat dan stakeholder yang ada, di cikembar masjid Al Jabbar ini,
Sementara itu, H Achmad Faisal, Wakil Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa jakat ketika dikelola dengan baik dan propesional dengan amanah dan transparan itu akan menghadirkan manfaat yang jauh lebih luas dan besar bagi masyarakat ketimbang zakat di kelola secara individu.
“Alhamdulillah,tentu saja ini bukti Baznas sudah menjalankan tata kelola zakat yang proposional dan transparan ini harus dengan masyarakat, sehingga kemudian manfaat nya bisa dirasakan oleh masyarakat juga.
Dan ini akan diberikan gratis bagi kaum dhuafa mereka yang membutuhkan,tetapi dengan pelayanan yang maksimal serta pelayanan yang terbaik.
“Tentunya walau pun gratis pelayanan tidak boleh asal asalan tetap pelayanan yang terbaik, ini wujud jakat nyata jalan solusi yang terbaik, di beberapa daerah sudah ada tetapi klinik tetap ini di kota dan kabupaten sukabumi baru di sini di kabupaten sukabumi, di luar provinsi jawa barat sudah ada di beberapa daerah”, Pungkasnya.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua BAZNAS, Kabupaten sukabumi M.Taopik mengatakan, kegiatan pembangunan Klinik Bebeza Baznas Kabupaten Sukabumi ini adalah merupakan perencanaan yang termuat di dalam Renstra Sukabumi.
“Alhamdulillah berkat dukungan dan doanya seluruh masyarakat, kami sudah mulai melangkahkan kaki pada hari ini yang kita harapkan tentunya dukungan yang lebih dari masyarakat sehingga dalam waktu dekat Klinik ini bisa terwujud, Semoga dalam sembilan bulan ini kita harapkan partisipasi dari para Agnia ,Dermawan kita bisa wujudkan untuk membantu sesama melalui klinik Bebeza ini”, ujarnya.
Dia juga menjelaskan, Lahan untuk tahap pertama ini kita gunakan 1100 meter untuk bangunan dengan luas lahan keseluruhan 7000 meter yang diamanahkan dari pemda kabupaten untuk BAZNAS, Kabupaten Sukabumi.
“Kapasitas untuk sementara ini kita menggunakan kapasitas 6 sampai 10 Rawat Inap, Klinik Utama BEBEZA nya Insa allah nanti kita melibatkan dokter tergantung pada kondisi dan tuntutan nya”, jelasnya.
“Karna ini lahan yang diamanahkan kepada BAZNAS, dan ini adalah sebagai sokongan yang luar biasa dari pemerintah daerah baik dari provinsi maupun dari Kabupaten.
“Tentunya dengan ada nya lahan ini dan kemudian sekaligus bisa lebih memakmurkan Mesjid dan memakmurkan masyarakat sekitar”,pungkasnya.
Adapun kegiatan tersebut hadir pula, Dinas Pendidikan, Dinas Nakertrans, Dinas Ketahanan pangan, RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, BPJS ketenagakerjaan, Camat Cikembar, Camat Cisaat, Camat Cicantayan, Camat Bojong Genteng, Camat Sagaranten, Sekretaris BKPSDM, Direktur BPR Sukabumi (Tarman)