Bocah 9 Tahun di Lamongan Ditemukan Tidak Bernyawa Terpeleset Di Telaga

Lamongan | antarwaktu.com – Nasib naas dialami AS (9) warga Jalan Sunan Giri Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan , ditemukan tidak bernyawa karena tenggelam di telaga yang ada di lingkungan Tumenggungan Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Rabu (17-4-2024).

Sebelum korban ditemukan meninggal, bocah 9 tahun ini bermain bersama temannya di tepi telaga. Saat sedang asyik bermain itulah menurut saksi teman korban, seperti dikatakan Kapolsek Kota Lamongan -, Kompol Fadelan, bocah 9 tahun terpeleset dan jatuh ke dalam telaga.

Kompol Fadelan mengatakan, kejadian tenggelamnya bocah 9 tahun ini sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam kedalam telaga.

Karena korban tidak kelihatan, saksi reflek berteriak meminta tolong. Teriakan teman korban alias saksi kemudian didengar warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP. Selanjutnya, warga sekitar telaga berusaha mencari korban dan sebagian lainnya melapor ke Polsek Lamongan Kota.Setelah menerima laporan dari masyarakat ,ditindak lanjuti datang Ke TKP dengan melibatkan Tim SAR Samapta Polres Lamongan beserta BPBD melakukan pencarian di lokasi.

Guna pencarian korban, melibatkan 2 orang tenaga penyelam dari BPBD Lamongan bersama Tim SAR Samapta Polres Lamongan beserta anggota Polsek Kota mencari korban. Dan berhasil ditemukan namun sudah tidak bernyawa.

“Setelah dilakukan pencarian sekitar Pukul 14.30 Wib korban berhasil ditemukan di dasar telaga dalam keadaan meninggal dunia. Untuk kepentingan penyelidikan, korban langsung dibawa ke RSUD Soegiri untuk keperluan otopsi,” terang Kapolsek Lamongan Kota.

Kapolsek mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Akhirnya keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut pihak manapun yang dikuatkan dengan surat pernyataan.

Selain itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi mayat, dengan dikuatkan surat pernyataan mengetahui Lurah Sukorejo, Kec./Kab. Lamongan

“Dari hasil pemeriksaaan medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” pungkasnya(tr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *