Cianjur | antarwaktu.com – Baru saja dilantik kurang dari sebulan, Camat Cidaun Slamet Riyadi terus melakukan Koordinasi dengan berbagai stakeholder diantaranya dengan Puskesmas Cidaun terkait Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. Hal itu mengemuka saat Camat Cidaun Slamet Riyadi melakukan kunjungan di Ruang Kerja Kepala Puskesmas Cidaun, Senin (1/4/2024).
“Kaitan dengan Stunting menjadi gerak pokus pemerintah Kabupaten Cianjur,” kata Camat Slamet Riyadi di sela kunjungan.
Camat Cidaun dalam kesempatan tersebut memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kasus stunting serta kesehatan ibu dan anak. Dirinya berharap agar semua pihak terkait saling bergerak dan bersinergi secara optimal untuk terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya Kecamatan Cidaun dengan pencegahan dan penanggulangan melalui upaya pendataan, pendampingan dan penyuluhan untuk calon pengantin, ibu hamil dan melahirkan serta upaya penambahan gizi dan vitamin bagi keluarga terutama ibu dan anak,”ucapnya.
Camat Cidaun menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur sebelumnya telah mendapatkan penghargaan terbaik 1 sebagai Kabupaten/ Kota Inovatif Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan, tambah Selamat atas peran dan kontribusi serta keseriusan yang luar biasa dalam program percepatan penurunan stunting sehingga prevalensi stunting hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 di Kabupaten Cianjur sebesar 13,6% dimana lebih rendah dari target nasional yaitu 14%.
“Kini Pemkab Cianjur terus berupaya dalam mewujudkan zero new stunting dengan penanganan secara kolaboratif melibatkan semua stakeholder, dari mulai pemerintah daerah, pihak swasta hingga masyarakat,” pungkasnya.
Usai melakukan kunjungan ke Puskesmas, kegiatan Camat berlanjut melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi ke Desa Cimaragang sekaligus juga memperkenalkan diri kepada Kepala Desa, staf dan jajaran unsur desa lainnya. (YSF/CE) Editor:Buy