Probolinggo | antarwaktu.com – Beredar video yang dikirim ke awak media Antarwaktu.com, diambil dari rekaman hape keluhan warga Alas Sumur Kulon terkait kotornya jalan raya akibat tumpahan material tanah dan kerikil yang diduga berasal dari truk pengangkut tanah urug untuk pekerjaan PSN Tol paket 2. Selasa, 28/05/2024.
Dalam video yang berdurasi 1 menit tersebut, terekam suara seseorang yang menggunakan bahasa daerah (Madura), menyampaikan keluhannya terkait banyaknya debu dan material mengotori jalanan.
“Ini kawan, jalan Alas Sumur (Kraksaan-Besuk), yang biasanya mulus kondisinya sekarang seperti ini hancur, ini banyak kerikil yang kemudian terlempar mengenai ke etalase toko dan menyebabkan pecah kaca etalase”, demikian kurang lebihnya yang disampaikan dalam bahasa Madura.
Untuk memastikan kejadian tersebut awak media Antarwaktu.com melihat ke lokasi dan menemui Huda pemilik toko yang berlokasi tepat di sebelah timur pintu keluar masuk aktivitas proyek dan merekam video tersebut.
“Iya benar saya Huda yang merekam video tersebut agar kami mendapat perhatian akibat dampak yang ditimbulkan”, akunya.
“Kemudian ini, etalase saya terkena percikan kerikil dari jalan sehingga retak”, sambil menunjukkan etalasenya yang retak akibat hantaman kerikil yang mengenai rangka aluminium etalasenya.
“Kemarin itu begini, ada perempuan bersama anak kecil naik motor yang jatuh terpeleset di depan toko sini, nah dari situ pak saya inisiatif mengirimkan video tersebut”, imbuhnya lagi.
Huda juga mengaku jika sebelum bulan puasa mendapatkan kompensasi berupa beras sebanyak 4 kali, namun sampai sekarang kompensasi tersebut tidak ada lanjutannya.
Media Antarwaktu.com kemudian mengkonfirmasi kepada petugas pengatur lalu lintas di dekat lokasi Paket 2 sebelah timurnya BUP Alas Sumur yang menyampaikan jika yang melaksanakan pekerjaan proyek adalah PT SBK.
Saat berusaha konfirmasi melalui Louis humas PT SBK belum mengangkat sambungan telepon atau membalas pesan WhatsApp. (Sricokro).