Sukabumi | antarwaktu.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengutarakan kebahagiaan menerima audiensi Pemuda Peduli Rakyat.Acara Audensi tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Lingkungan Hidup.Selasa (7/5/2024).
Terpantau media Teras Informasi dilokasi Audensi berlangsung kondusif.Nampak dari pihak kepolisian ikut mengawal aksi unjuk rasa dari Pemuda Peduli Rakyat yang menyuarakan persoalan sampah dan Dampak lingkungan yang disebabkan aktivitas perusahaan maupun masyarakat.

Kadis DLH Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengutarakan pada Media ,bahwa tadi kami menerima Unjuk rasa yang dilanjutkan Audensi Pemuda Peduli Rakyat yang menyuarakan aspirasi kegelisahan masyarakat atas permasalahan pengelolaan sampah dan dampak lingkungan hidup dari aktivitas perusahaan dan masyarakat.
Lanjutnya, kami juga menanggapi dengan positif hal seperti ini, supaya menjadi evaluasi bagi kami Dinas Lingkungan Hidup kedepannya.
“Insyaallah hal-hal yang tadi disampaikan ,kita akan ditindaklanjuti terkait dengan beberapa permasalahan baik itu tambak udang ,
kewenangan provinsi sebagian juga kewenangan pusat,dan pertambangan logam yang kewenangannya provinsi kami akan koordinasikan dengan pihak ESDM Provinsi”, ujar Kadis DLH Kabupaten Sukabumi yang baru menjabat Satu Setengah bulan ini.
Sedangkan terkait permasalahan sampah, sambutannya, kami akan mengoptimalkan walaupun kondisi sarana prasarana yang minim ,kami mencoba seoptimal mungkin melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah dan pemungutan dan pengangkutan sampah.
“Kami pastinya akan turun ke lapangan, sehingga nantinya tempat pembuangan sampah ilegal untuk di awasi. Kita akan paksa dengan tegas berikan sanksi bagi oknum yang buang sampah sembarang”, tandasnya.
Masih katanya, dalam upaya mencari solusi persoalan sampah ini diperlukan intervensi dan kolaborasi semua pihak. Baik mengedukasi masyarakat untuk terlibat dalam mengolah sampah rumah tangganya.
Dia juga mengatakan, ada 11 Kecamatan yang belum terkelola dalam pengangkutan sampahnya, sehingga nantinya ini akan menjadi lokus untuk pengelolaan sampah kedepannya.
” Ya nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk mengolah sampah, sehingga nantinya dari pengolahan sampah ini bisa jadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).Maka nantinya sampah bisa tertangani di desa tanpa harus menumpuk di TPSA”, pungkasnya.
Kabiro Sukabumi: Tarman Sutarman