Empat Rumah Warga Desa Gunungrejo Kedungpring Dilalap Sijago Merah

Lamongan | antarwaktu.com – Empat rumah warga di Dusun Bulu , Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan terbakar , Senin (3-6-2024) sekitar pukul 09.20 WIB.

Akibat kebakaran tersebut satu rumah milik Tarmono (41) yang berukuran 9 x 20 meter persegi dan berdinding kayu jati ludes terbakar.

Sedangkan tiga rumah lainnya yakni milik Masudianto (54), Turmudi (65), dan Semi (65) hanya mengalami kerusakan ringan dan berhasil diselamatkan berkat upaya warga dan bantuan pemadam kebakaran.

Kapolsek Kedungpring, AKP Su’ud menyatakan bahwa saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja di sawah.

“Saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja di sawah,” kata AKP Su’ud.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Sriasih (55), warga setempat, sekitar pukul 09.15 WIB.

Ia melihat asap tebal yang berasal dari bagian belakang rumah Tarmono dan sesekali melihat api yang mulai membesar.

Sriasih segera berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga segera melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, namun usaha tersebut tidak berhasil mengendalikan api yang semakin membesar akibat angin kencang.

Rumah Tarmono tidak dapat diselamatkan, sementara api sempat menjalar ke tiga rumah tetangga sebelum berhasil dipadamkan dengan bantuan pemadam kebakaran dari Korwil Lamongan.

Api berhasil dinyatakan padam dan aman sekitar pukul 10.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 307 juta

Rincian kerugian tersebut meliputi bangunan rumah Tarmono beserta empat ekor sapi seharga Rp 80 juta, lima ton gabah seharga Rp 35 juta, satu ton jagung seharga Rp 3,5 juta, dan uang tunai sekitar Rp150 juta.

Kerugian pada rumah Masudianto hanya berupa atap genting senilai Rp 1 juta, rumah Turmudi berupa kayu usuk dan genting senilai Rp 5 juta, dan rumah Semi hanya mengalami kerusakan pada kayu reng dan genting senilai Rp 1 juta.

“Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa sumber api diduga berasal dari sisa pembakaran bediang yang menyala kembali dan mengenai tumpukan jerami di sekitar rumah,” ungkap AKP Su’ud.(Tr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *