Pemda Terkesan Tutup Mata, Masyarakat Pulau Betung Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Batang Hari | antarwaktu.com – Sudah berbagai upaya di lakukan oleh masyarakat pulau Betung kecamatan pemayung kabupaten Batang hari provinsi Jambi Untuk berusaha menghubungi pemerintah setempat dan melaporkan akan masalah yang menimpa di kampung halamannya yaitu putusnya jembatan penghubung tiga desa di desa pualu betung tersebut.

Namun hingga saat ini laporan dan keluhan dari masyarakat setempat sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dari pemerintah daerah kabupaten Batang Hari khusunya dari pihak PUPR, 20/6/2024
Padahal akses jalan dan jembatan Pulau Betung itu adalah jalan satu satunya bagi para masyarakat tiga desa baik petani dan pedagang yang menggunakan akses penghubung seperti jembatan itu, dan sekarang jembatan tersebut mengalami rusak parah otomatis saja para pengguna akses jembatan Pulau Betung sangat terhambat.

Setelah sekian lama menunggu hasil laporan dari masyarakat baik juga laporan dari pihak lembaga swadaya masyarakat Puspa-Ri yang monitor langsung di TKP, masyarakat akhirnya mengambil kebijakan sendiri dengan swadaya dan bergotong royong memperbaiki jembatan Pulau Betung itu.

Salah satu warga saat di konfirmasi di tempat mengatakan kami bersama sama masyarakat di tiga desa ini terutama di pulau Betung hari ini bergotong royong untuk memperbaiki jembatan ini, karena mengingat jembatan ini adalah akses utama untuk transportasi masyarakat di tiga desa di kecamatan pemayung ini.alhamdulillah walaupun dengan alat apa adanya dan sumbangan dari warga setempat kami dapat memperbaiki jembatan ini walau juga harus hati hati untuk melewati.ungkapnya
Saat di tanya apakah ada perhatian dan upaya dari Pemda untuk memperbaiki jembatan ini, warga menjawab singkat tidak ada walaupun kami sudah melaporkan, tutupnya.

Hal senada juga di ucapakan oleh ketua Lembaga Nasional Puspa Ri
Arian Aripin sebagai ketua lembaga swadaya masyarakat Puspa-Ri yang memonitor langsung perkampungan masalah ini mengatakan,” kami atas nama lembaga Puspa-Ri sudah dua kali melaporkan permasalahan ini kepada pihak terkait Pemda Batang Hari khusunya Dinas PUPR namun hingga saat ini tidak ada jawaban dan rencana untuk perbaikan padahal jembatan ini akses pokok transportasi masyarakat yang juga menghubungkan tiga desa di dalamnya. bukan hanya melapor, kami juga sudah menghubungi ketua DPRD kabupaten Batang Hari, Kadis PUPR dan juga Sekda Kabupaten Batang Hari yang turun langsung meninjau akan kebenaran rusaknya jembatan Pulau Betung tersebut dan hasilnya juga sama nihil tidak ada tanggapan, dan kami menilai mereka semua tutup mata akan keluhan dari masyarakat, ungkapnya.

Harapan kami dan masyarakat kecamatan pemayung khususnya di pulau Betung ini kami mengharapkan akan pembangunan yang merata bukan hanya di kota saja yang dipercantik tapi di desa juga harus di perhatikan dan kami masih menunggu akan jawaban dari Pemda untuk rencana perbaikan jembatan ini, jelas Arip

Ya jika melihat dari usia dari jembatan pulau Betung yang rusak parah memang seharusnya pihak pemerintah daerah kabupaten Batang hari mengambil tindakan untuk memperbaiki ataupun membuat baru jembatan Pulau Betung tersebut.karena harus kemana lagi mereka (masyarakat) untuk mengadu selain kepada pemerintah yang berkusa.

(Ham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *