Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan Hadiri Panen Raya Melon Di Desa Turi

Lamongan | antarwaktu.com – Pemerintah Desa Turi bersama Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan panen raya Melon jenis Kinanti dan ceria.

Kepala dinas pertanian kabupaten Lamongan Muhammad wahyudi mengatakan pemerintah kabupaten melalui dinas pertanian akan selalu mendukung diversifikasi pertanian yang di desa-desa,Realisasi tersebut dipastikan akan mendukung program lumbung pangan nasional.

“Tentu tujuan kami ialah ingin mempertahankan predikat lumbung pangan nasional. Lumbung pangan tidak hanya tentang padi, jadi kita harus terus melakukan diversifikasi pertanian,” tutur wahyudi saat menghadiri kegiatan panen raya di desa Turi Selasa (24-7-2024).

Menurut Muhammad wahyudi kepala dinas pertanian Kabupaten Lamongan harus menjadi pusat referensi bagi petani. Karena diversifikasi pertanian dengan menerapkan metode pertanian modern tentu akan membuka minat para petani milenial di Lamongan.

“Mempertahankan lumbung pangan tidak hanya dari sisi kualitas tanam saja, regenerasi petani juga sangat penting,” kata pak wahyudi

Hingga April 2024, luas panen musim tanam pertama mencapai 43% atau 67.256 ha. Jumlah tersebut diyakini akan 100% pada musim tanam selanjutnya. Meskipun pada musim tanam dua ini dihadapkan dengan musim kemarau.

Selanjutnya, Wahyudi memaparkan keberhasilan pertanian holtikultura di Kabupaten Lamongan. Diwujudkan dengan empat desa di wilayah Kecamatan Brondong sudah aktif menanam holtikultura seperti melon, pisang cavendish, bawang, terong hitam jepang, dan lainnya.

“Di empat desa tersebut saat ini aktif menanam holtikultura, hingga ada yang sudah bermitra dengan perusahaan,” paparnya.

Sementara Kepala desa Turi Rohman mengatakan kali ini melon yang dipanen jenis Kinanti dan ceria

Proses tanam hingga panen membutuhkan waktu 70 hingga 75 hari. Melon jenis ini memiliki keunggulan di warnanya yang cantik dan aroma yang harum, begitupun dengan kualitas dagingnya juga tebal.

Saat ini penjualannya masih lingkup sekitar saja, semoga kedepan bisa lebih luas lagi. Per 1 Kg kita jual dengan harga 15000 ribu rupiah,” jelas .(Tr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *