Muhammad Afandi Jadikan Kewajiban dan Tanggungjawab Sebagai Amal Khoiriah

Batang Hari | antarwaktu.com – Sosok guru penggerak dan juga seorang kepala sekolah memiliki loyalitas dan pergaulan yg baik dengan semua unsur elemen baik masyarakat,anggota lembaga pendidikan dan juga insan pers di Batang Hari.

Lek Fandi sapaan akrabnya yang saat ini memimpin di suatu lembaga pendidikan sekolah dasar (SD) terbesar dan juga sekolah yang menjadi aikon di kecamatan Muara bulian kabupaten Batang hari provinsi Jambi.

Saat di wawancara di ruang kerjanya Afandi mengatakan,” tugas dan kewajiban adalah suatu yang di amanahkan kepada kita sebagai manusia untuk melaksanakan perintah dari yang memberikan tugas yaitu pimpinan kita dalam hal ini bapak bupati Batang hari Muhammad Fadhil arief.
Saya di tugaskan memimpin di SD 13/1 Muara bulian ini sudah berjalan 4 bulan, dan selama saya duduk di sekolah ini ternyata masih terlalu banyak PR yang harus di selesaikan apa lagi untuk menjadi seorang kepala sekolah di sekolah dasar yang boleh di katakan sekolah terbesar di kabupaten Batang Hari, Dalam hal ini sesuai dengan tugas saya sebagai pemimpin yang utama adalah saya akan mendongkrak prestasi belajar bagi seluruh murid SD 13/1 ini dan selanjutnya adalah perlengkapan sekolah baik itu alat alat pendukung proses belajar dan mengajar, kedisplinan yang secara umum untuk guru dan murid dan juga tingkat kebersihan ungkapnya.

Saya tidak berbicara pada pemimpin sebelum saya, lanjut Afandi di SD ini masih ada beberapa masalah yang harus di benahi apa lagi sekolah ini adalah sebagai pelabuhan bagi kepala kepala sekolah terdahulu yang dulunya pernah juga duduk sebagai pemimpin di sini dan juga di sekolah lainya jelas auranya sangat berbeda tetapi dalam prihal ini di saya tetap berkomitmen pada peraturan sekolah karena di sekolah ini saya adalah pimpinan dan segala sesuatu keputusan adalah real bagi saya dan juga saya harus tegas karena ini adalah tugas saya sebagai pemimpin saya tidak mau adanya sifat intimidasi di sekolah ini baik itu dari pihak manapun dan saya akan berdiri di depan menghadapinya, tegas Afandi.

Lanjut Afandi karena dari itulah kita harus menjadikan tugas dan tanggung jawab ini bagian dari amal khoiriah intinya kita jangan takut merasa rugi atas amal baik kita , lembaga sekolah bukan tempat untuk menjalankan bisnis lembaga sekolah adalah salah satu tempat atau wadah amanah untuk kita tutupnya.

Baru empat bulan Muhammad Afandi duduk sebagai kepala sekolah di SD 13/1 Muara bulian sekarang sudah nampak jelas perubahan di sekolah tersebut yang mana sebelumnya sekolah ini tampak gersang dan tandus beda sekarang sudah nampak asri dan enak di pandang mata otomatis akan memberikan kenyamanan bagi guru yang mengajar dan para murid yang bersekolah di SD tersebut.

Guru penggerak yang di kukuhkan pada tanggal 13 Juni 2023 oleh bupati Batang hari Muhammad Fadhil arief ini memang patut menjadi contoh bagi guru dan kepala sekolah yang lainya, sifat loyalitas tinggi yang di milikinya patut di acungkan jempol Karena beliau telah memberikan pedoman yang baik untuk semua.dan juga amal baik Afandi bukan Saja di terapkan di sekolah namun juga di terapkan di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya beliau adalah seorang yang religius.(Ham)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *