Nomor HP Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Jadi Korban Peretasan

Lamongan | antarwaktu.com – Nomor WhatsApp Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, Raden Imam Mukhlisin, telah diretas oleh pihak yang tidak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi sejak pagi hari ini, Selasa (16-7-2024), di mana banyak masyarakat menerima pesan yang meminta mereka untuk mengirim uang melalui transfer ke nomor rekening Bank BRI 563801035812537 atas nama Sumiyati.

Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah dengan mengirimkan pesan yang berbunyi, “Bisa pinjem dana 10jt lagi ada perlu buat tf,rek lagi limit enggak bisa transfer, bisa minta tolong transfer in, siang ini jam 2 siang di ganti.”

Pesan tersebut dikirimkan ke sahabat, saudara, kolega, politisi, dan santri dari nomor yang sebelumnya dikuasai oleh Gus Imam Mukhlisin.

Jumlah uang yang diminta oleh pelaku bervariasi, mulai dari 10 juta, 20 juta, 30 juta, hingga 50 juta atau lebih, tergantung kepada siapa pesan itu dikirimkan.

Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bahwa nomor rekening yang digunakan untuk transaksi tersebut terdaftar di Kantor Cabang Pembantu Unit Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, Anshori, mengkonfirmasi awak media pada Selasa (16-7-2024) bahwa nomor Raden Imam Mukhlisin telah diretas dan digunakan untuk penipuan.

“Memberitahukan bahwa jika ada nomor hp Gus Raden Imam Mukhlisin @6282230086835, ketua DPC Gerindra Lamongan, meminta atau meminjam uang untuk di transfer, itu bukan beliau. Hp beliau dihack dan sedang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” demikian pesan dari Gus Anshori.

Salah satu korban yang berinisial AS mengaku telah mentransfer uang sejumlah 10 juta sesuai dengan permintaan dalam pesan tersebut.

“Saya tadi sudah transfer 10 juta. Karena nomor yang digunakan benar milik Gus Imam, saya tidak menaruh curiga. Namun setelah saya transfer, diminta lagi untuk mengirim 50 juta. Saat itulah saya sadar bahwa ini adalah penipuan,” ungkapnya (tr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *