Stop Ambil Jerami Di Desa Pangkatrejo Lamongan

Lamongan | antarwaktu.com – Pemerintah desa Pangkatrejo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan memberikan himbauan larangan agar Jerami atau damen tidak di ambil warga luar.

Kepala desa Pangkatrejo Rudi Hartono saat dihubungi terkait banyaknya beberapa bener yang ada disawah menjelaskan bahwa ini adalah larangan yang sudah di musyawarakan bersama petani yang ada di desa Pangkatrejo bahwa jerami atau damen dari sisa hasil panen tidak diambil warga luar desa selain untuk kompos juga tidak mengotori lingkungan “Kata Rudi Selasa (30-7-2024)

Menurut Rudi limbah pertanian seperti jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mempunyai kandungan kalium dan lignin tinggi ,sedangkan sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai media tanamnya

Kalu kita menoleh jaman kita masih kecil para petani telah lama memanfaatkan jerami sebagai pupuk anorganik yang berkadar hara tinggi seperti Urea,Sp-36 dan Kcl ,penggunaan jerami sebagai penyubur tanah makin berkurang. Sebagian jerami dibakar atau diangkut keluar lahan untuk pakan ternak,

Lebih lanjut Rudi mengatakan Kompos jerami berperan penting dalam memperbaiki kesuburan tanah , kimia, dan biologi tanah. Peranan kompos jerami dalam meningkatkan kesuburan fisika tanah antara lain adalah memperbaiki struktur tanah karena bahan organik dapat “mengikat” partikel tanah menjadi agregat yang mantap, memperbaiki distribusi ukuran pori tanah sehingga daya pegang air tanah menjadi lebih baik”pungkasnya (tr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *