Bupati Lamongan Launching Program Beasiswa Perintis -2024

Lamongan | antarwaktu.com – Moment HUT RI -79 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaunching Beasiswa Perintis (pendidikan berkualitas dan gratis) tahun 2024, yang bertepatan pada Resepsi Peringatan HUT RI Ke- 79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (17-8-2024) malam.

“Kita launching salah satu program dari 11 program yang kita canangkan yakni Program Perintis, pendidikan berkualitas dan gratis bagi yang tidak mampu. Sudah ada 17.681 orang yang menerima beasiswa dari program ini.

Kita diharapkan tidak ada lagi masyarakat Lamongan yang tidak mengenyam pendidikan dasar karena biaya untuk itu segera laporkan sampaikan sehingga kita bisa mencari solusi untuk biayanya,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Dengan dilauncingnya program perintis oleh Pak Yes, hal ini menandai telah dibuka pendaftaran beasiswa perintis yang dapat di akses secara online melalui disdik Lamongan kab.hk.id/program -perintis mulai tanggal 17 Agustus hingga 30 September 2024 untuk kategori jenjang pendidikan tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, S1 Baru, S1 Perpanjangan, dan S2 Hafiz minimal 15 juz.

“Kabupaten Lamongan terus menyiapkan, mendorong menyongsong Indoensia Maju dengan menyiapkan sumber daya manusia, infrastruktur yang mantap dan haldal, sehingga harapan kita Lamongan yang terus tumbuh ekonominya, merata pembangunnya, harmonis warnya bisa kita capai sebaik-baiknya,” tambah Pak Yes.

Selain itu, melihat aksi heroik yang dilakukan Ghofur memanjat tiang bendera karena insiden tali putus saat Upacara HUT Ke-79 RI di Kecamatan Paciran, Pak Yes mengapresiasi sikap sigap tanggap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan yang bertugas di Kecamatan Paciran itu. “Saya kenap betul saudara Ghofur ini orangnya ringan tangan, cekatan, cepat dan tanggap,” ungkap Pak Yes.

Ghofur menceritakan, aksi tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat pengibaran bendera merah putih pada Upacara HUT Ke-79 RI di Kecamatan Paciran akan selesai namun tali yang digunakan untuk mengerek bendera putus sehingga bendera turun.

“Saat itu saya berada di belakang undangan VIP saya langsung ambil langkah dan meminta izin Pak Kapolsek dan Pak Danramil untuk naik dan saya turunkan talinya untuk dilanjut digunakan kembali,” jelas Ghofur

Atas aksi keberaniannya dalam menjunjung bela negara, Ghofur dihadiahi satu unit motor oleh Forkopimda Lamongan.

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan penghargaan kepada OPD dan Kecamatan di Kabupaten Lamongan atas dedikasinya dalam Pelunasan PBB-P2 Tercepat, Kepatuhan Pajak Daerah Melalui Tapping Box, Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Pemerintah Kabupaten Lamongan, Lima Besar Pemenang Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK), serta Paskibra Lamongan. (Tm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *