Probolinggo | antarwaktu.com – Partai politik di Kabupaten Probolinggo menyoroti dan mempertanyakan pelaksanaan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilu Untuk Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Probolinggo di Paiton Resort Hotel hari Minggu (18/8) kemarin, karena tidak melibatkan atau mengundang peserta partai politik Kabupaten Probolinggo. Senin, 19/08/2024.
Hal ini bahkan menjadi ramai di grup WAG Mitra Bawaslu karena rata-rata ketua partai politik mempertanyakan kepada Bawaslu kabupaten Probolinggo terkait tidak dilibatkannya partai mereka.
Beberapa pertanyaan dari ketua partai politik antara lain; “Parpol kota Probolinggo diundang, kabupaten Probolinggo tidak diundang, ada apa yaa?”,
Bahkan ada yang bernada menyindir keras, “Perlu dipertanyakan kepada yang mulia pimpinan Bawaslu… Apa memang partai politik sudah tidak dibutuhkan?, Sebenarnya, bukan tidak terima karena tidak diundang. Tapi partai politik adalah pelaku utama dalam pesta demokrasi loh.. Atau ada apa ya?? Kira2.. kita juga tidak paham, biarlah para pengampu kebijakan yang menjawab”, tulisnya mengomentari salah satu komen yang mengatakan “Adanya penyelenggara karena adanya parpol, kalau ga ada parpol ga ada penyelenggara”.
Partai politik meminta kepada Bawaslu untuk segera memberikan jawaban dan penjelasan terkait tidak dilibatkannya dalam sosialisasi, karena di daerah lain seperti Surabaya, Gresik dan daerah lainnya pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan partai politik.
Media melalui pesan pendek mengklarifikasi terhadap komisioner Bawaslu Tolaedi menjawab, “Sebentar mas, saya coba konfirmasi ke divisi terkait karena khawatir untuk partai ada moment lain…, Jadi jangan terburu2 berprasangka Bawaslu tidak peduli”, ungkapnya. dons.(WP)