Kota Depok | antarwaktu.com — “Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosilisasi, Edukasi, dan Literasi pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Kota Depok” itu salah satu tema, untuk mengsukseskan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok, 2024, yang difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota (Bankesbangpol) Depok, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok dan IJTI Depok, menggelar Focus Group Discussions (FDG), berlangsung, Kamis (29/8/2024), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat.
Adapun giat FGD tersebut diikuti 100 jurnalis anggota PWI dan IJTI Kota Depok. Antara lain mereka, Pemimpin Redaksi dan jurnalis media cetak, televisi, serta media online yang sehari-hari menjalankan tugas jurnalistik di Kota Depok.
Selain itu hadir dalam giat FGD itu, Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, dan Kepala Diskominfo Kota Depok Manto, dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Depok, Raden Gandara Budiana, mewakili Walikota Depok.
Sementara untuk pemateri tema dan topik FGD, yakni Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Ketua Bawaslu Kota Depok M. Fathul Arif, serta Dekan Fisip UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto.
Lienda Ratnanurdianny, selaku Kepala Bakesbangpol Kota Depok, mengakui bahwa giat ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) dari Mendagri RI, yang diarahkan ke Pemerintah Kota Depok, untuk bekerja sama dengan rekan-rekan dari PWI dan IJTI, guna melaksanakan kegiatan ini. Hal itu, tentunya atas pemikiran bersama Kesbangpol dan rekan-rekan, serta pemberi materi-materi yang memang memberikan wawasan terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024,” ujar Lienda.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya melaksanakan sejumlah kegitan guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui PWI dan IJTI. Karena, kedua organisasi profesi wartawan ini adalah konstituen Dewan Pers, yang memiliki cabang di Kota Depok.
“Artinya, seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada. Pers atau media messa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka penyuksesan Pilkada,” jelas Lienda.
Menurutnya, bahwa dengan peran pentingnya dari kalangan jurnalis tersebut, harus diwujudkan melalui pemberitaan akurat, berimbang, dan tanpa hoax atas seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
“Jadi, dengan pemberitaan tersebut, pers diharapkan dapat membantu terwujudnya terciptanya suasana kondusif, aman, damai, tertib, dan lancar,” tutur Lienda
Disebutkannya, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Maka dari itu, Bakesbangpol menyambut antusias Surat Edaran (SE) Mendagri yang meminta agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers untuk dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024,” ucap Lienda.
Lienda menegaskan, bahwa pemberitaan media massa yang bertanggung jawab dan profesional sangat menentukan dalam mewujudkan ajang pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi, maka pelaksanaan Pilkada 2024 diharapkan dapat menyenangkan.
“Ujung kerja sama jajaran Pemkot, instansi pelaksana Pilkada, dengan teman-teman pers diharapkan juga dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di atas 80 persen dan legitimasi hasil Pilkada di Kota Depok tinggi,” tandasnya.
Diketahui, FGD Bakesbangpol kerja sama PWI dan IJTI Kota Depok tersebut, Kejar target angka partisipasi pemilih di atas 80 Persen, dan membahas strategi pemberitaan guna sukseskan Pilkada 2024. Selain itu juga, forum diskusi ini membahas topik khusus seputar rumusan topik-topik pemberitaan yang mendorong pemilih memanfaatkan hak pilihnya pada Pilkada Kota Depok 2024.
MAUL