Garut | antarwaktu.com – Karena jatah Beras bantuan cadangan pangan yang seharusnya diterima 10 Kg berkurang, keluarga penerima manfaat (KPM) di kecamatan Talegong Garut Jawa Barat minta dikembalikan.
” Setelah kami timbang ternyata beras berkurang dari timbangan yakni berkurang 2,5 kg. Kami minta dikembalikan kekurangannya,” kata salah seorang penerima bantuan pangan beras di desa Sukamulya kecamatan Talegong Garut saat dihubungi, Sabtu (7/9/2024) kemarin.
Sumber yang menolak ditulis nama ini lebih jauh mengungkapkan, tiga pekan lalu di desa Sukamulya ada penyaluran pangan beras masing masing KPM menerima 1 karung beras yang beratnya 10 Kg, namun setelah ditimbang ulang timbangan beras berkurang 2,5 kg.
” Jadi kami hanya menerima 7,5 kg saja, padahal seharusnya 10kg,” ujarnya seraya meminta kepada Badan Urusan Logistik wilayah Garut untuk segera mengembalikan kekurangannya.
Penerima bantuan pangan beras lainnya juga mengaku timbangan beras berkurang 2 Kg padahal seharusnya 10kg.
” Coba jika anda hitung jika 2 Kg dikali jumlah KPM se kecamatan Talegong. Berapa ton yang dicuri oknum. Ini jelas pencurian dan harus segera di ungkap siapa dalang pencurinya,” ujarnya.
Untuk diketahui jumlah rincian masing masing desa penerima bantuan pangan beras untuk desa Sukamaju sebanyak 1.219 KPM, Desa Sukamulya 1.129 KPM,Desa Sukalaksana 1.509 KPM, Desa Selaawi 764, KPM, Desa Mekarwangi 435 KPM, Desa Mekarmulya 739 KPM dan Desa Mekarmukti sebanyak 863 KPM jumlah total beras mencapai 6.668 ton di kali 2,5 kg bisa di kalkulasikan berapa ton beras yang dicuri.
Adanya dugaan kuat terkait pencurian pangan beras dari pemerintah untuk keluarga kurang mampu sesuai DTKS masing masing desa mendapat beragam tanggapan dari sejumlah pihak, termasuk dari Ketua LSM RIP KKN cabang Jawa Barat Feryanto SH.
Fery mengaku akan segera menyurati pihak Kementerian Sosial dan Perum Bulog terkait adanya pengurangan timbangan 2,5 Kg bantuan pangan beras di kabupaten Garut.
” Ini temuan dan harus segera ditelusuri mulai dari pusat hingga ke daerah daerah,siapa dalang dibalik pencurian bantuan pangan beras bagi masyarakat kurang mampu itu. Ini sudah keterlaluan dan harus diusut setuntas tuntasnya,” ucap Feryanto dengan nada kesal.
Sampai berita ini disusun Kepala Seksi Kesra kecamatan Talegong terkait temuan tersebut belum bisa dimintai tanggapan. Sementara keluarga penerima bantuan pangan beras mendesak agar temuan tersebut segera ditindaklanjuti.(Deng) Editor:Buy