Probolinggo | antarwaktu.com – Pasukan kebersihan jalan raya dari Dinas PU dengan seenaknya membuang dan menumpuk sampah hasil bersih-bersih sempadan jalan raya propinsi jl. raya Probolinggo – Kraksaan, di atas halaman rumah Wahyu warga dusun mudinan 1 desa Pajurangan Kecamatan Gending. Selasa, 24/9/2924.
Entah karena sentimen atau penyebab lainnya sampah sisa pembersihan pinggir jalan raya selalu di tumpuk dan dibiarkan di atas rumah Wahyu, padahal di lokasi lain sampah rumput/ilalang hasil pembersihan selalu dibersihkan/tidak berbekas.
Kejadian ini juga dibenarkan sejumlah warga sekitar, salah satunya oleh Siti tetangga sebelah barat rumah Wahyu yang menyatakan dirinya juga heran kenapa pemerintah tidak sekalian mengangkut sampah sisa bersih-bersih rumput jalan raya.
Menurut Wahyu pemilik rumah kejadian tersebut telah berulangkali terjadi, dirinya sengaja menanti dan baru kali ini bisa menangkap basah para pekerja tersebut dan langsung menegurnya.
“Saya memang menunggu para pelaku yang membiarkan sampah di taruh di atas rumah saya, dan kebetulan pagi ini saya mendapati mereka buang sampah dan merekamnya, setelah itu saya langsung menegur mereka”, geramnya.
“Setelah ditegur mereka akhirnya mau membersihkan, termasuk sampah yang lama dan sudah kering ada disitu yang ga pernah di angkut”, tegas Wahyu.
“Pagi ini saya juga sudah ke kantor Dinas PU Propinsi Jatim di desa Randupitu, dan bertemu seseorang pegawai Dinas PU sedang memperbaiki alat berat dan meminta ijin untuk menyampaikan permasalahan ini, namun sangat disayangkan saya ditolak, bahkan meminta nomor kontak kepala dinasnya (menurut keterangan staff yang ditemui nama kepala kantornya Endi) juga ga dikasih”, terang Wahyu.
Menurut Wahyu dirinya mendatangi Dinas PU untuk memberikan masukan kepada Dinas PU agar lebih memperhatikan dan evaluasi hasil pekerjaannya, “Bukannya diperingatkan baru memperbaiki diri, No Viral No Justice”, pungkasnya. /dw