Sukabumi | antarwaktu.com – Lagi – Lagi sangat disayangkan dengan Pembangunan Rehabilitas Ruang Laboratorium IPA SMPN 3 Cikidang diduga tidak sesuai spek yang di Laksanakan Oleh CV RANA PERSADA dengan No SPK :000.3/06-SP PPK- 22215609 DAK/DISDIK/2024, Nilai Kontrak Rp 293.489.000,00 dan masa hari kerja 90 Hari kalender, Rabu, ( 23-10-2024).
Pada saat tim Media mengkonfirmasi Via WhatsApp tentang pekerjaan Rehab Laboratorium disinyalir asal-asalan, dan hal tersebut ditanggapi saudara Angga selaku Pengawas CV Rana Persada, bahwa pekerjaan rehab menurutnya mengalami kesulitan hingga tidak rapih dalam pengerjaanya.
“Bekas plesteran jadi susah Rapih”, jawab Angga dalam pesan singkat, saat dipertanyakan pekerjaan rehab asan-asalan.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak CV Rana Persada selaku pelaksana pekerjaan belum ada Tanggapan yang signifikan.
Namun dengan keterangan singkat tersebut yang dinyatakan Angga selaku bagian Pengawasan di CV Rana Persada menjadi pertanyaan, terkait spesifikasi mutu dan kualitas pada bangunan rehab di SMPN 3 Cikidang patut diduga menyimpang karena tidak rapih.
Tentunya ini jadi pertanyaan atas pelaksanaan perehaban ruangan laboratorium tersebut yang didanai Uang Negara Ratusan Juta Rupiah untuk kenyamanan Siswa di sekolah.
Namun oleh pihak perusahaan yang diduga melakukan pekerjaan dengan asal – asalan alias asal jadi seperti fakta yang ada.
Sementara pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi masih melakukan peninjauan dan berkoordinas di internal nya, sampai saat ini belum ada kepastiaan tindak lanjutn perihal pembangunan rehab tersebut.
Namun sorotan ini juga dinyatakan Ketua AJWI Kabupaten Sukabumi mengatakan Pihak nya meminta ketegasan atas pengawasan Dinas Pendidikan terkait pembangunan Rehab Sekolah SMPN 3 Cikidang Sukabumi yang terindikasi asal jadi.
“Kami menegaskan pada rehab tersebut harus sesuai Spesifikasi dan jika ada ketidak sesuaian maka harus ditindak lanjuti, mengingat anggaran yang sudah ditentukan jangan sampai bocor terlebih menjadi ajang bancakan”, terang Iyus Hendrawan,
Dirinya juga jika tidak ditanggapi dinas pendidikan dengan serius maka dirinya akan melaporkan atas adanya dugaan penyimpangan terhadap anggaran yang sedang dialokasikan pada sekolah SMPN 3 tersebut.
Kami akan tunggu Kepala Dinas SMP, jika tidak segera mengklarifikasi maka kami akan melaporkan hal itu”, tegasnya.
(Sutarman)