Tegal Raya | antarwaktu.com – Agribisnis adalah aktivitas di bidang pertanian atau agroindustri yang menerapkan prinsip ilmu manajemen. Agribisnis penting bagi dunia pertanian karena, Membantu memenuhi kebutuhan pangan manusia, Menunjang kelangsungan makhluk hidup, Menggerakkan sektor-sektor lainnya.
Beberapa manfaat agribisnis bagi masyarakat adalah, Meningkatkan pendapatan produsen, Menambah penyerapan tenaga kerja, Menumbuhkan devisa negara, Meningkatkan jumlah agroindustri, Mendukung tingkat keberhasilan pembangunan di bidang pertanian.
Secara konsepsional sistem agribisnis dapat diartikan sebagai semua aktifitas, mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi (input) sampai dengan pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh usaha tani serta agroindustri, yang saling terkait satu sama lain.
Kewirausahaan S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bhamada, Wahab Hasbullah, SEI, MM., menyampaikan keberhasilan dalam menjalankan agribisnis, hal ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan sejumlah komponen yang ada dalam sistem agribisnis tersebut dan sejumlah faktor lingkungan di sekitarnya, Kamis (28/11/24).
Maka dari itu, sebelum melakukan usaha agribisnis hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi faktor apa yang kemungkinan dapat mempengaruhi keberhasilan agribisnis di suatu wilayah, Katanya.
Jadi, agribisnis tak hanya sekadar bertani, namun juga mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.
Lanjut nya, Sebagai informasi, sektor hulu merupakan sektor yang berperan di on-farm atau proses produksi saat di sawah atau di ladang. Sedangkan sektor hilir merupakan sektor yang berperan secara off-form atau memproses pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, terang dia.
Masih kata dia, Dalam penerapannya, agribisnis terbagi menjadi empat subsistem yakni subsistem agribisnis hulu, usaha tani, agribisnis hilir, dan jasa layanan pendukung, tutupnya. (Sugiarto)