Jakarta | antarwaktu.com – Kembali mencuat ketidak becusan Kinerja Pemerintah Kota administrasi Jakarta Barat Kali ini mencuat dari keberadaan 14 Tangki Air kecamatan Kalideres yang diduga hilang Bagaikan ditelan Bumi.
Sebanyak 14 unit kendaraan operasional berupa mobil tangki air senilai Rp. 2.520.000.000,00 dilaporkan tidak ditemukan. Hal ini mencuat dalam hasil audit pengelolaan aset daerah yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023.
Kabar tidak sedap Tersebut timbul karena belum ada Laporan Camat kalideres melalui SIERA (Sistem Informasi Elektronik Rekonsiliasi Aset) karena proses verifikasi masih berlangsung.
Walikota Administrasi Jakarta Barat secara Kinerja yang Hanya Monitoring Bagi Jajaran skup Sudin kota administrasi,Harus Bertanggung Jawab Atas dugaan 14 unit kendaraan operasional berupa mobil tangki air senilai Rp. 2.520.000.000,00 tersebut.yang Hilang Bagaikan dimakan Hantu
Dikutip dari Media online Sidik post Peri Ryan, tokoh pemuda Tambora yang menilai kasus ini mencerminkan lemahnya pengelolaan aset daerah yang berpotensi mengarah pada kerugian negara.
Ini adalah masalah serius. Nilai aset yang tidak ditemukan mencapai miliaran rupiah. Pemerintah harus segera memberikan penjelasan dan menindak tegas jika ditemukan kelalaian atau unsur kesengajaan,” ujar Peri, Selasa (19/11/2024).
Peri juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah pilar utama dalam pengelolaan pemerintahan. “Jika laporan ini benar, maka ini adalah bukti nyata adanya tata kelola aset yang lemah. Jangan sampai aset yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat justru menjadi beban karena pengelolaannya yang tidak transparan,” tambahnya.
Disisi Lain informasi hilangnya Aset Kendaraan Tanki Air Dengan Nilai Milliaran Rupiah itu membuat Wedri Waldi SH MH pengacara Muda Geram.
Pemerintah provinsi DKJ Jakarta Harus melakukan Riset serta membentuk Tem khusus untuk menelusuri dugaan Hilangnya Aset tersebut dimana kendaraan itu dibeli menggunakan Uang Rakyat, Rakyat susah Payah Cari uang kemudian kena Pajak tinggi dan hasil pajak itu Untuk Negara, Namun pemangku Kebijakan pemerintah sesukanya menghilangkan Kendaraan tersebut.
Kabar yang tersiar melalui media massa itu sudah pasti memiliki data yang Akurat sampai mempublikasikan berarti kinerja pemerintah kota administrasi Jakarta Barat sedang disorot Publik?
Yang saya aneh itu aset Milliaran sudah berbentuk kendaraan Tanki Air untuk kepentingan masyarakat dalam memberikan pelayanan yang maksimal, ko malah Hilang entah kemana itu Barang dn belum ada tindakan serius untuk pengusutan hal tersebut.
Padahal itu hasil audit pengelolaan aset daerah yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023, ini udah mau sampai di Ujung akhir tahun 2024 loh??,” Ucap dia saat di minta Tanggapan Hal tersebut melalui WhatsApp Rabu (20/11/24)
Hingga Berita ini ditayangkan belum ada keterangan dari pemerintah walikota administrasi Jakarta Barat.(Tim)