Purwakarta | antarwaktu.com, – “Dalam Acara Syukuran Gubernur Jawa Barat terpilih yang di selenggarakan di lapangan terbuka kampung Galuh Pakuan kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat di kediaman KDM, kang H.Dedi Mulyadi yang sering di sapa masyarakat saat berkampanye dengan panggilan Bapak Aing mengundang unsur Ormas , Lsm dan para tokoh simpatisan SE Jawa barat , Sabtu (30/10/2024).
Ketua Resort GIBAS Purwakarta H.Asep Cheno ikut hadir dalam syukuran Kang Dedi Mulyadi (KDM) menjadi Gubernur Jawa Barat yang dikemas melalui acara Mapag Pajajaran Anyar di Lembur Pakuan Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2024) malam.

Ketua Resort Gibas Purwakarta H Asep Cheno dan jajaran para ketua Sektor sekabupaten Purwakarta sebagai perwakilan ikut hadir di acara Shukuran Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2024-2029, Ketua resort Gibas Purwakarta dan jajaran terlihat tampil ikonik dengan iket putihnya duduk paling depan bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta Binzein – Bang Ijo (Zeinjo) tepat di belakang kursi KDM untuk menyaksikan seluruh rangkaian acara Mapag Pajajaran Anyar yang menampilkan berbagai macam seni kebudayaan khas Sunda dan daerah lain di Indonesia.
Kehadiran H.Asep Cheno dan para ketua Sektor se- kabupaten Purwakarta dalam acara syukuran KDM Bapak Aing biasa di sapa masyarakat simpatisannya selagi berkampanye sampai sekarang memberikan warna beda di acara Shukuran kemenangan Gubernur Jawa Barat terpilih bapak aing ujarnya H.Cheno.
Sebelumnya, KDM menuju lokasi menaiki kuda putih melintasi jalan lembur Pakuan dan di sambut tarian tarian tradisional Jawa Barat ribuan warga Jawa Barat yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota yang hadir menunggu berlangsungnya acara sejak sore hari.
Acara yang berlangsung malam hari ini menjadi bukti semangat masyarakat Jawa Barat dalam merayakan keberhasilan pemimpinnya dengan cara syarat akan makna budaya.
Selain sebagai momen syukur, Mapag Pajajaran Anyar juga wujud kecintaan masyarakat Jawa Barat terhadap seni dan tradisi daerah.
(Heri/red)