Garut | antarwaktu.com – Jembatan gantung rawayan yang berlokasi di Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, kondisinya semakin memprihatinkan dan sangat membahayakan warga pengguna.
Jembatan yang terletak tepatnya di Kampung Wangun RT.01 dan di RT 02 RW 10 Dusun 3, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang,ternyata menghubungkan Kampung Saparantu menuju Desa Jagabaya dan Desa Cijayana di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut.
Hasil pengamatan dilokasi pada Jum’at (6/12/2024) terlihat jembatan ini mengalami kerusakan parah dengan banyak bagian yang kayu alas penyangga sudah lapuk, berlubang, hingga komponen banyak yang copot sudah tidak layak untuk dilalui masyarakat terlebih lagi, saat kondisi cuaca hujan deras semakin memperburuk kondisi jembatan tersebut.
Beberapa warga sekitar menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun, jembatan ini telah menjadi perhatian publik dan sempat viral di media sosial hingga televisi swasta Indonesia.
Kondisi terbaru jembatan ini kembali mencuat di media sosial sejak Rabu (4/12/2024) hingga Kamis (5/12/2024), dengan banyak unggahan yang menyoroti keprihatinan masyarakat, warga harus Tetap menggunakan Jembatan. ” Dulu sekira dua tahun jembatan ini pernah di tinjau oleh Bupati Garut dan sempat ada pembangunan , tetapi entah kenapa hingga kini terabaikan, padahal material saat itu sudah ada, tetapi saat ini menghilang,” kata warga. Warga meminta agar pembangunan jembatan segera di lanjutkan dan di prioritaskan karena jembatan ini vital untuk penopang ekonomi warga.
“Meskipun warga tidak ingin menggunakan jembatan tersebut, kondisi sungai yang sedang meluap memaksa mereka untuk tetap melintasinya. Tidak ada pilihan lain selain menggunakan jembatan ini, meski harus menggelantung dan ekstra hati-hati,” pungkasnya.(Deng) Editor: Buy