Karawang | antarwaktu.com – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji mengatakan, di Indonesia dari 75 juta keluarga ada 8,7 juta keluarga dengan risiko stunting,” demikian diungkapkan Menteri Wihaji saat peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Karawang, Kamis (5/12/2024) pekan lalu
Menteri Wihaji mengungkapkan bahwa data hari ini prevalensi stunting 21,5 persen artinya bila ada 5 balita ada 1 yang terkena stunting. Ini bukan problem biasa-biasa saja dan ini tidak bisa diselesaikan oleh satu Kementerian dan satu orang ini adalah kewajiban negara, negara hadir menyelesaikan masalah ini tetapi tidak semuanya kita bergantung kepada negara,” ujar Menteri Wihaji.
Dengan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Satu Juta Anak Indonesia, tegas Wihaji, diharapkan banyak pihak yang mengambil peran menjadi orang tua asuh, sehingga bisa dengan cepat menurunkan angka stunting.
Kegiatan Peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) Satu Juta Anak Nasional – serentak di seluruh Indonesia diikuti juga secara hybrid, di Balai Desa Cikunir Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya dan diseluh wilayah desa desa se Indonesia.
Di desa Cikunir Tasikmalaya kegiatan peluncuran tersebut di hadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tasikmalaya, TPPS Kecamatan dan TPPS Desa.(*)