Tangerang | antarwaktu.com – Balapan liar yang kerap terjadi di samping Gerbang tol Buaran Indah Kota Tangerang, hal ini bukan hanya mengganggu aktivitas pengguna jalan namun juga bising karena kenalpot Brong dan meresahkan.
Miris akan perilaku generasi milenial yang masih saja melakukan kegiatan balapan liar. Kegiatan balapan liar yang terjadi yang dilakukan hampir rata-rata oleh anak-anak muda di bawah umur, tentunya meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan.
Pengguna jalan yang sempat kesal dengan adanya segerombolan anak-anak remaja dibawah umur yang sedang berkerumun di samping pintu tol Buaran indah di salah satu warung, meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kepolisian, agar menertibkan puluhan anak-anak yang sering nongkrong larut malam, karena tongkrongan mereka yang ujung-ujungnya melakukan balapan liar dan mengganggu pengguna jalan selain bising dan meresahkan, Ungkap Anton (11/1/25) dini hari.

Dirinya menyampaikan aktifitas puluhan anak-anak muda itu Hampir setiap malam, setiap lewat malam Jumat, Sabtu dan Malam Minggu pasti mereka ada disitu nongkrong, hingga jalanan umum dijadikan arena balapan liar.
“Kegiatan ini biasa nya di lakukan di sekitar pukul 01.00 wib dini hari, di ikuti oleh beberapa anak – anak muda empat sampai enam peserta yang sebagian besar adalah pelajar dan masih di bawah umur. Tak jarang pula mereka membuat taruhan terhadap peserta balapan”, jelasnya.
Kurang nya pantauan dari org tua, pemerintah daerah serta pihak kepolisian membuat kegiatan ini masih saja berlangsung sampai saat ini. Harus nya ada upaya pengawasan dari pemerintah daerah serta pihak kepolisian untuk tindakan pencegahan.
Mengacu pada Undang-Undang Lalu lintas dan angkutan jalan (UU No 2 tahun 2009).Pasal 310-318 KUHP (kejahatan lalu lintas). Kegiatan ini juga dapat membahayakan bagi pengemudi maupun penonton yang ada di lokasi bahkan sampai menghilangkan nyawa.
Orang tua adalah objek penting untuk mengambil andil dalam pengawasan serta pencegahan dengan memberikan pemahaman dan edukasi dampak negatif dari kegiatan tersebut.
Anak – anak muda generasi milenial harus nya lebih di berikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif. Dan Pemerintah harus mampu memberikan edukasi dan sosialisasi lagi kepada generasi muda.(Dina).