Bandung | antarwaktu.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyoroti 10 hal program Dinas Lingkungan Hidup diantaranya perubahan iklim, pengendalian polusi, pengolahan limbah, deforestasi dan degradasi lahan, krisis air bersih, keanekaragaman hayati, kesadaran dan edukasi masyarakat, regulasi kebijakan seperti energi terbaruan, pengolahan limbah berbasis teknologi, dan kolaborasi pentahelix. Hal itu mengemuka saat Bupati bersama Sekda menggelar rapat di kantor DLH Kabupaten Bandung,Rabu (15/1/2025).
Dalam rapat tersebut Bupati mengapresiasi 10 point program yang telah dilaksanakan dinilai sangat baik, namun perlu dilakukan penajaman program. Dirinya menyoroti mengenai implementasi kebijakan yang telah disusun juga fokus utama pada persoalan pengelolaan sampah dan limbah.
“Saya menyoroti beberapa sektor, namun fokus terkait pengolahan sampah. Sudah saatnya kita libatkan pihak ke-3 sebagai pengelola, agar lebih komprehensif dan beban kerja tidak terlalu berat. Jika memungkinkan, buat pengolahan sampah di beberapa titik dengan melibatkan BUMDES.” ucap Bupati.
“Saya juga mengusulkan agar dilakukan penambahan UPTD pengelolaan sampah, mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk di Kabupaten Bandung yang besar,” ucapnya lagi.
Menurutnya, Pengelolaan sampah tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga peluang ekonomi. Melalui Bumdes, desa-desa dapat mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, dari pemilahan hingga daur ulang,” demikian Bupati. (Asbuy)