Garut | antarwaktu.com – Beredarnya Voice Not yang tersebar soal adanya penculikan anak pada Minggu (19/1/2025) di wilayah kecamatan Cisewu dan di kecamatan Caringin Garut Jawa Barat sempat membuat resah masyarakat.
Hal itu karena Voice Not melalui WhatsApp dengan cepat beredar luas dan Viral dibeberapa grup medsos lainnya.
Isi Voice Not pesan suara WhatsApp itu berisi penculikan anak di Wilayah Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, yang isinya mengklaim bahwa penculikan dilakukan oleh sejumlah orang menggunakan mobil minibus, sehingga pesan suara WhatsApp tersebut semakin beredar karena terus dibagikan, menjadikan warga masyarakat resah, dan takut terhadap anak-anak terutama saat jadwal pulang dari sekolah.
Menyikapi hal tersebut Kapolsek Cisewu Iptu Asep Pujaeri bersama pejabat Forkofimcam Cisewu lainnya langsung melakukan penelusuran dan Klarifikasi terkait pesan suara WhatsApp tersebut.
” Informasi itu hoaks atau tidak benar, masyarakat jangan terprovokasi atas informasi tersebut,” kata Kapolsek Cisewu Iptu Asep Pujaeri.
Kapolsek mengatakan atas nama Forkopimcam Cisewu, menegaskan bahwa berita Voice Note yang beredar di medsos tentang penculikan anak di wilayah hukum kecamatan Cisewu, setelah kami memfrevikasi dilapangan ternyata itu bohong atau hoaxs.
” Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat seluruh wilayah Kecamatan Cisewu agar jangan terpancing atau terprovokasi oleh berita hoaks tersebut,” ujar Kapolsek Cisewu melalui pesan VIdeo, Senin (20/1/2025).
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kapolsek Caringin Ipda Indra Koncara bersama Camat Caringin Ujang Kuswara,STr,MSi bahwa Voce Not yang tersebar di medsos terkait adanya info penculikan anak adalah tidak benar alias Hoax.
” Untuk itu masyarakat di wilayah kecamatan Caringin agar tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang tidak benar,” pungkasnya. (Deng) Editor:Buy