Lamongan | antarwaktu.com – Untuk mengantisipasi Banjir Bengawan Jero Polsek Kalitengah Polres Lamongan Bersama Forkopimcam lakukan Patroli Air sepanjang Sungai Bengawan Jero dari Desa Blajo sampai Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Lamongan, Jumat (23-2-2024).
Turut hadir Patroli Air Sungai Bengawan Jero Camat Kalitengah Nurul Misbah SH MM bersama Staf ,Plt Kapolsek Kalitengah AKP Suwandi Bersama Anggota,Supriyadi Kades Blajo ,Suparjo Kasun Bojoasri,Kasun Jelak dan Suyono Motoris Plt Kapolsek Kalitengah AKP Suwandi menyampaikan , sinergi dengan Forkopimcam dan TNI , Desa merupakan bagian penting dari upaya tersebut. Patroli di sepanjang tanggul Bengawan Jero hingga pintu-pintu air semakin diintensifkan.
“Pemantauan dilakukan untuk mengecek debit air permukaan dan aliran sungai, serta memastikan kondisi tanggul dan infrastruktur pendukung lainnya dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya.
Kapolsek Kalitengah meminta agar anggota selalu melakukan pengecekan bersama pihak terkait, seperti petugas Satpol PP dan Forkopimcam, dan TNI serta melibatkan masyarakat. Selain mengecek permukaan air, pemantauan juga dilakukan di pintu-pintu air dan tanggul anak sungai, seperti Desa Blajo ,Gambuhan dan Bojoasri
“Kesiapsiagaan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akibat bencana alam,” kata Kapolsek
Menurut Kapolsek tingginya intensitas hujan di wilayah hulu Bengawan Solo yang juga ke Bengawan Jero menjadi perhatian karena berpotensi meningkatkan debit air hingga menyebabkan meluapnya sungai.
Selain patroli dan pemantauan, Polsek Kalitengah juga aktif memberikan imbauan kepada warga pengguna jasa penyebrangan dan pengemudi Perahu agar selalu waspada dan tanggap terhadap kondisi cuaca ekstrem.
“Kami bersama TNI dari jajaran Koramil terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kesiapsiagaan, terutama saat hujan deras atau tanda-tanda bencana lainnya muncul,”
Dalam kesempatan yang sama Camat Kalitengah Nurul Misbah, SH.MM. mengatakan bahwa giat ini bertujuan untuk memastikan kondisi debit air di wilayah bengawan jero yang masuk dalam wilayah rawan banjir. Dengan melakukan pemantaun langsung di lapangan di harapkan Forkopimcam bisa melakukan tindakan-tindakan langsung jika memang ada wilayah yang sudah terdampak banjir.
“Giat ke wilayah bengawan jero ini juga sekaligus kita jadikan ajang koordinasi antara forkopimcam bersama pemerintahan desa yang ada di bengawan jero”. Pungkasnya ( ther )