Jawabarat | antarwaktu.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memainkan peran yang sangat penting dalam proses demokratisasi di Indonesia, diman Lsm berfungsi membantu memperjuangkan hak-hak masyarakat, mengawasi pemerintahan, dan memfasilitasi partisipasi politik serta bisa kontribusi dalam memperkuat demokrasi dan tata kelola yang baik tidak dapat dipandang sebelah mata.
Selain itu LSM dapat terus menjadi kekuatan pendorong dalam proses demokratisasi dan pembangunan masyarakat di Indonesia, terutama dalam sikap keprofesionalan dan memiliki SDM yang baik, serta memiliki peran kepemimpinan yang mumpuni.
Hal itu menjadi sebuah gagasan untuk LSM Rembuk, bahwa dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertujuan untuk menciptakan peranan secara ikatan kinerja antar anggota menjadi penerapan, sehingga tercipta anggota yang baik dan profesional.
Diawal tahun 2025, LSM Rembuk Gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), acara tersebut yang berlangsung di Cisarua Bogor Jawa’ Barat selama tiga hari, ada 7 Program Kerja andalan sebagaimana dipaparkan oleh Saiman Ketua Umum LSM Rembuk, pada Sabtu 1 Januari 2025.
Program-Program tersebut yang nantinya akan menjadi dasar dan sebagai acuan kedepan nya, diantaranya:
1. Merekrut TEAM Di Setiap Kecamatan. Dengan adanya TEAM di setiap Kecamatan akan membantu kinerja Team Cabang dan Pusat, guna mengetahui kondisi dan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
2. Memberikan motivasi. Team Rembuk wajib memberikan edukasi, menggali potensi dan kesadaran masyarakat tentang masalah yang mereka hadapi dan lingkungan nya.
3. Penyeimbang antara masyarakat dengan Pemerintah. Berperan sebagai komunikator, mencermati, mencatat dan menyalurkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk dijadikan acuan dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program pembangunan serta pemantauan proses pembangunan.
4. Profesional keanggotaan. Setiap anggota diwajibkan profesional dalam melaksanakan tugas baik didalam lingkungan masyarakat maupun didalam lingkungan pemerintahan Dengan mengedapankan ideologi ,sosiologi dan ekonomi.
5. Mengembangkan strategi dan inovasi. Setiap anggota wajib mengembangkan bakat dan pemikirannya sebagai strategi dan inovasi Yang bersifat fositif dan dapat dirasakan oleh anggota maupun masyarakat sekitar.
6. Menjadi Contoh Mitra yang Handal. Team diwajibkan mampu menjadi mitra dengan swasta maupun dipemerintahan dengan mengedepankan profesionalisme dibidangnya masing masing anggota Selain Sebagai kontrol sosial yang bersifat kritis , team mesti mampu menjadi mitra yang baik dan handal agar menjadi contoh yang baik kepada mitra yang lainnya.
7. Berkompetisi secara positif. Masing masing cabang diperbolehkan berkompetisi secara positif guna membangun semangat berorganisasi agar mampu menjadi contoh bagi cabang atau anggota yang lainnya dengan tujuan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Ketujuh program kerja andalan ini menjadi acuan utama kita dalam menciptakan atau mencetak SDM anggota dalam rangka menjalin sinergitas antara masyarakat dan pemerintah,” Papar Saiman.
Menurut nya, semua program andalan yang telah di paparkan tersebut itu, dimana nantinya akan dilaksanakan dan dijalankan di setiap tingkat cabang maupun kecamatan, terangnya mengakhiri.(DAL)