Terkait Aksi Blokir Jalan Truk Batu Bara Tim Sambangi Masyarakat Setempat

Batang Hari | antarwaktu.com – Terkait Aksi masa simpang gado-gado Tim langsung turun kelapangan untuk meminta keterangan dari masyarakat sekitar di simpang gado-gado belum lama ini.

Tim menemui salah satu pemilik bengkel motor di simpang gado-gado bapak Riki,,tim bertanya terkait adanya aksi masyarakat payo selincah bagaimana tentang angkutan batubara yang di nilai meresahkan?

Riki saat di tanya mengatakan
“Menurut saya tidak ada pengaruh pak dengan aktivitas batu bara kan malam juga dan malam kami tidak keluar lagi, salah satu komentar warga simpang gado gado Payo selincah” Kota Jambi yang atas nama saudara Riki.

Slogan Hentikan angkutan yang melebihi tonase adalah bentuk protes masyarakat yang menginginkan agar para sopir truk bisa lebih mematuhi aturan, tidak ugal-ugalan, tidak terlalu rapat berikan ruang agar masyarakat bermotor, berjalan kaki bisa melewati jalan dengan aman dan juga mobil angkutan tidak membawa muatan melebihi tonase agar tidak banyak debu berterbangan kedalam rumah begitu imbuhnya, kami tidak melarang mobil batu bara lewat,tapi lebih pelan sehingga tidak menggangu masyarakat lain, di sampaikan ketua Rt 13.

Di tempat berbeda tim mewawancarai salah satu perwakilan pemuda simpang gado-gado, Amri dimana menurut beliau aksi ini di lakukan untuk memberikan pemahaman agar jalan tetap kondusif, truck tidak melakukan ugal-ugalan karena jalan sekarang sudah bagus, dulu jalan rusak, dimana Amri juga menyampaikan banyak dari warga simpang gado-gado yang berharap agar truck angkutan melewati jalan ini dengan pelan dan memikirkan pengguna jalan yang lain,dan kami juga berharap agar pengusaha tambang dan pemilik angkutan bisa memberikan pemahaman ke pada para sopir untuk lebih mentaati peraturan.

Di waktu berbeda tim melakukan wawancara dengan ketua LCKI Batang Hari Ibu Yernawita SH, Dimana menurut beliau batu bara adalah Hasil alam Jambi yang legal dan mobil yang melakukan houling ke talang duku juga membayar pajak ,dan juga rata2 adalah milik masyarakat JAMBI sendiri, kalau batu bara adalah barang ilegal mungkin bisa di stop karena merugikan negara, dimana batu bara di Jambi memberikan banyak lapangan pekerjaan

Batu bara adalah salah satu hasil alam yang sekarang sangat di butuhkan baik itu ekspor atau pun untuk kebutuhan dalam negeri.Harapan saya kedepannya agar batu bara ini melalui houling darat , mungkin bisa di atur lebih baik dari segi lalin dan Kamtibmas nya oleh pemerintah melalui satu wadah komunitas yang peduli akan kepentingan banyak orang bukan hanya oleh oknum yang mengambil Keuntungan mereka sendiri, dan harapan kami setiap perusahaan tambang dan pemilik IUP, pemilik DO dan pemerintah bisa bersatu memberikan kemajuan untuk Jambi dan kenyamanan untuk masyarakat provinsi Jambi, seperti banyak jalan rusak bisa di perbaiki, Di bentuk TIM yang siap bekerja maksimal memberikan bantuan untuk kejadian dari truk angkutan yang mengalami trouble dan insiden lainnya, bentuk satgas setiap Desa yang terus mengatur kelancaran houling ini sendiri

(Ham/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *