Bupati Bandung: Akibat Banjir, 701 KK Terdampak dan Diungsikan

Bandung | antarwaktu.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna memimpin rapat koordinasi penanganan bencana guna menyusun langkah strategis dalam evakuasi korban, distribusi bantuan, serta percepatan pemulihan infrastruktur yang terdampak,Senin (17/3/2025).

Dalam paparannya, Bupati Dadang menyampaikan bahwa banjir yang terjadi sejak 7 Maret 2025 telah berdampak luas di Kabupaten Bandung.

Diungkapkan Bupati sebanyak 19.606 KK (61.676 jiwa) terdampak, dengan 701 KK (2.262 jiwa) mengungsi ke berbagai posko yang telah disiapkan. Selain itu, 10.036 rumah terendam, serta 54 fasilitas pendidikan, 21 fasilitas ibadah, 1 fasilitas kesehatan, dan 1 fasilitas umum,” papar Bupati.

Bupati mengungkapkan wilayah dengan dampak terparah meliputi Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Pameungpeuk.

Sebagai respons cepat, tim BPBD, TNI, Polri, serta relawan telah melakukan evakuasi warga ke 10 titik pengungsian, termasuk masjid dan sekolah yang dijadikan tempat sementara.

“Perahu karet dan perahu fiber telah dikerahkan untuk membantu warga yang masih terjebak banjir,” ucapnya.

Di sisi lain, tambah Bupati, bantuan logistik terus disalurkan, meliputi makanan siap saji, air bersih, selimut, dan perlengkapan kesehatan. Dapur umum telah didirikan di beberapa lokasi, bekerja sama dengan Brimob Polda Jabar dan relawan.

“Sementara itu, layanan kesehatan keliling juga disiapkan untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi, terutama lansia, balita, dan ibu hamil,” ujar Bupati lagi

Bupati Bandung menekankan pentingnya percepatan evakuasi dan penyaluran bantuan, serta koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait untuk memulihkan bangunan dan infrastruktur yang rusak.

Selain itu, upaya pembersihan sungai, perbaikan drainase, dan edukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana akan menjadi prioritas utama agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan,” pungkasnya. (Asbuy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *