500 Guru Honorer di Kota Sukabumi Masih Bergaji Rendah, PGRI Siap Perjuangkan Kuota P3K

Sukabumi | antarwaktu.com – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi, Roni Abdurahman, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih terdapat sekitar 500 guru honorer di Kota Sukabumi yang menerima gaji di bawah rata-rata.

Menyikapi kondisi ini, PGRI akan mendorong pemerintah untuk memperbesar kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), khususnya untuk guru honorer yang telah mengabdi belasan tahun, (28/4/25).

“Saat ini ada sekitar 1.500 guru yang aktif menjadi anggota PGRI dari total sekitar 3.000 guru yang ada di Kota Sukabumi. Harapannya ke depan, jumlah anggota aktif akan terus bertambah, dan guru-guru yang belum bergabung bisa merasakan manfaat positif dari keberadaan PGRI,” ujar Roni usai acara pelantikan pengurus PGRI Kota Sukabumi di Kantor Dinas Pendidikan, Jumat (26/4/2025).

Roni menambahkan, di bawah kepemimpinannya, PGRI Kota Sukabumi diharapkan dapat semakin maju, berkembang, dan berkontribusi aktif dalam memajukan dunia pendidikan, sejalan dengan visi Wali Kota Sukabumi dalam mewujudkan “Sukabumi Bercahaya”.

Untuk program 100 hari kerja pertama, Roni bersama jajaran pengurus akan memprioritaskan konsolidasi internal organisasi, termasuk mengoptimalkan sosialisasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PGRI, serta memperkuat pemahaman tentang manfaat organisasi bagi seluruh guru di Kota Sukabumi.

Tarman Sutarman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *