Bandung | antarwaktu.com – Pemerintah Kabupaten Bandung terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan kewirausahaan dan pelatihan bahasa Jepang serta Korea.
Hal tersebut mengemuka saat Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka resmi pelatihan ke wirausahaan dan pelatihan bahasa jepang dan Korea di Grand Pasundan Hotel Bandung,Rabu (16/4/2025) kemarin.
Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Bandung yang menargetkan penciptaan 10.000 lapangan usaha baru. Termasuk di dalamnya pelatihan kewirausahaan bagi 1.000 orang dan pelatihan bahasa asing untuk 500 orang.
Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam kesempatan tersebut mengungkap bahwa dengan 71% penduduk Indonesia berada pada usia produktif, Kabupaten Bandung berada dalam posisi strategis di tengah bonus demografi.
“Hal ini menjadi peluang besar di saat negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan menghadapi kekurangan tenaga kerja akibat rendahnya angka kelahiran,” katanya.
Pelatihan ini, kata Bupati Dadang menjadi salah satu langkah untuk menjawab tantangan global melalui skema kerja sama ekonomi dan pengiriman tenaga kerja profesional, baik melalui jalur pemerintah maupun swasta,” paparannya.
Bupati Dadang mengatakan peningkatan jumlah tenaga kerja sektor informal di Kabupaten Bandung menunjukkan perlunya transformasi menuju sektor formal dan kewirausahaan.
“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menggali potensi, menciptakan usaha, dan menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Bupati berharap dengan kerja keras, semangat belajar, dan kolaborasi yang kuat, Kabupaten Bandung optimis dapat melahirkan generasi wirausaha yang tangguh, kreatif, dan kompetitif di tingkat nasional maupun global.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS, Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas,” demikian Bupati Dadang. (Asbuy)