Tegaskan Komitmen Percepatan Digitalisasi Keuangan Daerah, Pemerintah Luncurkan KATALIS P2DD

Jakarta | antarwaktu.com – 31 Oktober 2025 – Pemerintah menegaskan komitmen dalam mempercepat transformasi digital melalui kolaborasi lintas otoritas, pelaku industri, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut menjadi landasan penting dalam memperkuat ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui langkah konkret seperti peningkatan literasi digital dan optimalisasi layanan keuangan berbasis teknologi, digitalisasi diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara merata.

“Melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Pemerintah mendorong optimalisasi digitalisasi transaksi keuangan publik hingga pada level daerah. Adapun jumlah Pemerintah Daerah yang berpartisipasi pada P2DD di tahun 2024 telah mencapai 97,4%, melampaui target 95% yang telah ditetapkan,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutan pada Opening Ceremony FEKDI X IFSE 2025 hari pertama, Kamis (30/10) lalu.

Sebagai wujud komitmen tersebut, pada gelaran hari kedua FEKDI X IFSE 2025, Jumat (31/10), dilakukan peluncuran peningkatan Kapasitas dan Literasi Sinergi (KATALIS) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC). Peluncuran KATALIS P2DD diharapkan dapat mempercepat peningkatan kapasitas SDM daerah, memperluas literasi digital bagi aparatur pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat kolaborasi antara lembaga pemerintah, perbankan, dan pelaku fintech. Program ini juga diarahkan untuk memperkuat pengelolaan fiskal daerah melalui sistem pembayaran digital yang transparan, efisien, dan akuntabel.

Selain peluncuran program tersebut, agenda hari kedua FEKDI & IFSE 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi antara Otoritas dan Pelaku Industri untuk Mengimplementasikan Ekosistem EKD yang Resilien dan Inklusif” juga menghadirkan sejumlah sesi dialog interaktif. Sesi diskusi dan casual talk tersebut menghadirkan sejumlah pimpinan otoritas keuangan, pelaku industri fintech, perbankan, serta asosiasi sektor strategis untuk membahas transformasi digital, integrasi sistem pembayaran, dan penguatan inovasi ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui forum FEKDI X IFSE 2025, Pemerintah bersama otoritas dan industri mendorong integrasi kebijakan digitalisasi nasional secara menyeluruh, baik di sektor keuangan, perdagangan, maupun layanan publik. Kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan pelaku usaha ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya ekosistem ekonomi digital yang resilien, inklusif, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Turut hadir dalam forum tersebut diantaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Dalam Negeri, Gubernur Bank Indonesia, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Pariwisata dan Telekomunikasi Kemenko Perekonomian, perwakilan Kementerian/Lembaga, serta perwakilan pelaku industri perbankan dan fintech nasional.

Sumber: Website: www.ekon.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *