Tangsel | antarwaktu.com – Ribuan pelajar SD, SMP serta sanggar/komunitas mengikuti Karnaval Budaya dalam rangka memperingati HUT Tangsel ke-17, HUT Guru Nasional 2025 dan HUT PGRI ke-80 di Kawasan Perkantoran Lengkong Wetan Jl. Promoter 3 Lantai 1 No.4 Gedung C Kota Tangerang Selatan, Sabtu (29/11/2025).
Pada karnaval yang mengusung tema
“Tangsel Student Carnaval 2025”, peserta menggabungkan semangat nasionalisme dan kebhinekaan yang telah terkonsep secara matang.
Reog Ponorogo, Tarian Tradisional, Ondel-ondel Betawi, Pencak Silat,hingga marching band turut ikut serta pagelaran Tangsel Student Carnaval.
“Ini tahun pertama pelaksanaan Tangsel Student Carnaval tahun 2025, sekaligus memperingati HUT Tangsel ke-17, HUT Guru Nasional 2025, dan HUT PGRI ke-80. Ini jadi momentum bagi kami, Alhamdulillah hari ini meriah diikuti oleh perwakilan peserta didik SD di tiap kecamatan, SMP dan Sanggar memberikan ruang kepada siswa-siswi dan pelaku-pelaku seni budaya untuk mengekpresikan minat, bakat dan kemampuan. “Ujar Deden.
Deden berharap, anak-anak memiliki kecintaan dan memiliki minat, serta memiliki kewajiban untuk melestarikan kebudayaan itu sendiri, itu harapan jangka panjang bagi kami.
“Mudah-mudahan jadi bagian kegiatan yang rutin setiap tahunnya menjelang Hari Ulang Tahun Tangsel, meskipun hari libur tetapi acara sangat meriah dan para peserta sangat antusias. Ada sekitar 26 rombongan perwakilan sekolah, dan perwakilan komunitas semuanya memiliki ciri khas masing-masing dan menampilkan yang terbaik. “Ucapnya.
Deden menjelaskan, selain kegiatan karnaval budaya ada puluhan Stand UMKM yang ikut memeriahkan pagelaran Tangsel Student Carnaval 2025.
“Kami melibatkan UMKM untuk memasarkan produknya, jadi setali tiga uang, selain kami melaksanakan kegiatan acara ini, UMKM juga berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan memasarkan produknya. “Tutur Deden.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Tangsel Yana Rodiana mengatakan, Alhamdulillah Tangsel Student Carnaval ini dapat berjalan lancar dan meriah.
“Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, karnaval budaya dan Pentas Seni. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi anak-anak dari tingkat sekolah sampai dengan sanggar yang menjadikan kegiatan ini sebagai wadah mereka untuk mengekpresikan hasil karya yang baik. “Ucap Yana.
Yana berharap kedepannya, anak-anak dapat mencintai budayanya sendiri dan dapat melestarikannya.
(Yuyun)