Kuningan | Antarwaktu.com – Dengan maraknya lomba balap merpati di berbagai tempat, tidak terkecuali di Kabupaten Kuningan. Semakin maraknya lomba balap merpati, tidak hanya menjadi hobi belaka, namun diharapkan dapat menjadi sumber perekonomian, baik bagi para pecinta lomba maupun bagi masyarakat.
”Acara seperti ini (red_lomba balap merpati) perputaran ekonominya luar biasa, karena melibatkan berbagai elemen, baik peternak, penjual pakan, kandang dan banyak lagi lainnya,” kata Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si., saat membuka Lomba Balap Merpati Tinggi, di Arena Balap Merpati, Area Pesawahan Desa Sukamulya, Kecamatan Cigugur, Jumat (20/1/2023).
Wabup Ridho mengungkapkan, ada perputaran ekonomi dari bisnis dan hobi memelihara dan menernak burung merpati yang menjadi favorit para pecinta dan penghobi balap merpati. Yang menjadi alasannya, menurut Wabup, perlombaan balap merpati terbukti mampu menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.

“Mungkin dengan strategi yang lebih terencana dengan baik, lomba balap merpati bisa menjadi perlombaan dengan skala besar, sehingga akan menjadi sumber dan kekuatan ekonomi baru baru bagi masyarakat,” ungkap Wabup.
Selanjutnya, agar lomba balap merpati semakin populer dikalangan masyarakat, Wabup meminta untuk dilakukan pembenahan, baik secara organisasi maupun penyelenggaraan, supaya gelaran lomba dapat dikemas semenarik mungkin
”Saya minta, penyelenggaraan lombanya bisa dikemas semenarik mungkin, dan bisa lebih melibatkan banyak orang lagi. Agar lomba balap merpati ini semakin populer di masyarakat dan bisa memberi faktor yang luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan perekonomian,” ujar Wabup.
Sementara, ketua penyelenggara, Iis mengatakan, lomba balap merpati diikuti kurang lebih 250 peserta lokal asal Kabupaten Kuningan. Dari ratusan peserta, disebutkan Iis, diambil tiga terbaik dan harapan, yang akan memperebutkan piala dan hadiah jutaan rupiah.
( Andri Hdw )