Garut | antarwaktu.com – Sejumlah anggota organisasi Pers Forum Wartawan Garut Selatan (Forwagas) mempertanyakan exsistensi wadah organisasi Pers Forwagas.
Pasalnya sejak digelarnya HUT Forwagas hampir dua tahun lalu hingga kini tidak ada kegiatan baik kegiatan baksos, atau kegiatan yang menyangkut pembinaan terhadap anggota tidak dilakukan.
Hal itu diutarakan oleh salah satu anggota Forwagas berinisial A saat ditemui Antarwaktu.com Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, minimnya kegiatan tentu banyak dipertanyakan oleh anggota lainnya soal keberadaan organisasi Forwagas, apa lagi dua tahun terakhir ini apa yang telah diperbuat Forum ini.
” Kita ingin organisasi ini berjalan sesuai tupoksinya terutama pembinaan terhadap anggotanya.Organisasi ini bukan pribadi atau perorangan,”ujarnya.
A, menambahkan keberadaan organisasi tentu akan terlihat nyata ketika ada kegiatan yang berdampak langsung kepada anggota dan masyarakat khususnya di wilayah Garut Selatan.
A, mengungkapkan pada hari pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari kemarin, organisasi Forwagas sama sekali tidak mengadakan kegiatan, padahal moment hari pers tersebut momen yang paling penting dan sakral orang orang insan pers untuk unjuk gigi kepada masyarakat bahwa di Garut Selatan ada organisasi pers Forwagas.
” Sayang Forwagas tidak memanfaatkan momentum tersebut,” ungkapnya.
Kemudian,kata A, dilihat dari segi kekompakan saat ini ada kesan sesama anggota Forwagas sering terjadi miskomunikasi alias tidak kompak terutama soal adanya pemberitaan bahkan kadang kadang saling bac up, karena ego masing masing.
” Nah hal ini terjadi karena kurangnya pembinaan untuk anggota,” paparnya.
Selaku anggota,kata A, dirinya semata mata ingin menyelamatkan organisasi agar keberadaan Forwagas tidak dipandang sebelah mata.
” Segera adakan pertemuan untuk membahas organisasi ini,” tandas A.
Ditempat terpisah, Penasehat Forwagas Ade S, dimintai tanggapannya terkait Forwagas tidak secara gamblang menanggapi karena sedang sakit. Namun Ade mengatakan soal kantor Sekretariat Forwagas yang rencananya akan di buatkan, tetapi karena menyangkut anggaran kantor tersebut belum terealisasi,” ujarnya.
Sampai berita ini disusun Ketua Forwagas Didit M Ibon dihubungi melalui Seluler nya tidak aktip. (Buy)