Sukabumi | antarwaktu.com – Sabtu, 25 Februari 2023, Semula pemerintah pusat dalam hal ini pihak PSSI mewacanakan pembangunan Soccer camp yang merupakan sebuah kompleks sepak bola yang di dalamnya ada lapangan untuk latihan dan asrama bagi para atlet.
Pembangunan itu menjadi salah satu janji kampanye Iwan Bule jika terpilih menjadi ketua umum PSSI.
Soccer camp tersebut wacana pembangunannya di Cikidang Kabupaten Sukabumi kemungkinan batal alias Gagal Total. Dikarenakan beberapa pekan ini presiden Jokowi dan ketua PSSI terpilih Erick Thohir sudah membahas pembangunan Soccer Camp di Ibu Kota Negara (IKN) yang ada Kalimantan Timur.
Erick Thohir yang juga jabat Menteri BUMN itu menyampaikan bahwa pembangunan Soccer Camp alokasi dana pembangunannya berasal dari bantuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Lembaga Kajian kebijakan Publik UF Center, Ujang Fahpulwaton merespon hal tersebut ,bahwa pembangunan soccer camp di IKN adalah syarat kepentingan politik.
“Ya pasti gagal, nah harusnya pemerintah memberikan klarifikasi dulu sebelum memutuskan ke IKN, kan wacananya di Sukabumi atau di Jogjakarta kenapa jadi ke IKN, secara letak dan kondisinya sangat strategis, “jelas Ujang pada Wartawan, Sabtu (25/02/2023).
Pemerintah sudah membuat kabar gembira namun pada akhirnya berujung kecewa bagi masyarakat Sukabumi.Kita masih ingat,ketika ketua PSSI yang dulu datang dan meninjau ke Sukabumi dengan wacana soccer camp di Cikidang Sukabumi.Namun kabar tersebut tiba-tiba tidak jelas, kalau tertunda karena apa, kalau gagal alasannya apa.Semestinya PSSI selaku Federasi Sepak bola negeri ini menjelaskan pada publik alasan pembangunan Soccer Camp ke IKN.
“Nah itu kan kebijakan muatan politik, ada kepentingan dan kebutuhan. Mungkin di IKN lebih kepada kepentingan politik, “tukasnya.
Sebelumnya, ketum PSSI yang dulu Mochamad Iriawan telah meninjau lahan untuk membangun sebuah kompleks sepak bola (soccer camp) di Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi,(09 November 2019).
Lahan yang ditinjau untuk PSSI ini miliki luasnya delapan hektare. Untuk merealisasikan kompleks sepak bola itu, PSSI akan menggunakan dana bantuan FIFA yang besarnya cukup fantastis mencapai 2,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 40 miliar.
(TS)