Duri | antarwaktu.com – Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin, menghadiri pesta penggalangan dana pembangunan rumah dinas dan kantor HKI daerah XIII-Riau II.
Kegiatan rohani tersebut dihadiri ketua umum panitia pembangunan rumah dinas dan kantor HKI Daerah XIII Riau II, para pastur, pendeta dan pimpinan gereja se- Kecamatan Mandau, keluarga besar Huria Kristen Indonesia daerah XIII– Riau II pada Minggu (26/3/2023).
Dalam sambutannya Toharudin menyampaikan apresiasi dan berharap kiranya melalui kegiatan ini, segala program kerja gereja HKI Daerah XIII Riau II kedepannya berjalan dengan baik, dan pembangunan kantor serta rumah dinas ini nantinya, dapat pula terbangun dengan lebih refresentatif serta dapat digunakan sebaik-baiknya.
“Harapan kami, pembangunan kantor dan rumah dinas tidak hanya dimaknai sebatas pada pembangunannya saja, akan tetapi keberadaannya harus benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan fungsi sebagai wadah tempat menerima informasi, merekam informasi, mengatur informasi, memberikan suatu informasi serta melindungi aset dan harta para jamaat HKI,” ucap Toha.
Sehingga, lanjut Toharudin, kedepannya dapat mewujudkan tatanan hidup bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berkualitas, ditengah dinamika dan tantangan zaman yang semakin kompleks. Begitu pula halnya dengan keberadaan rumah dinas nantinya.
Mantan Camat Pinggir tersebut juga menyampaikan dukungan penuh dengan adanya rencana pembangunan kantor serta rumah dinas ini.
“Mengingat salah satu misi kami dalam mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, kami telah menjadikan penguatan nilai-nilai agama dan budaya menuju masyarakat yang berkarakter, sebagai salah satu misi daerah yang harus kita laksanakan kedepannya, dengan strategi, mengoptimalkan pendidikan keagamaan dalam semua level, dan peran guru-guru agama termasuk pastur dan pendeta dalam membangun karakter masyarakat,” jelasnya.
Karena kami yakin, lanjutnya lagi, bahwa pembangunan rohani, akan menjadi sebuah kekuatan dimasa depan dalam menghadapi dinamika masyarakat, untuk bangkit, membina dan mereformasi sikap mental sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama sehingga berkarakter.,, (Auzar)