Festival Lampu Colok Di Bengkalis Tetap Kembali Dilombakan di Desa Desa

Bengkalis | antarwaktu.com – Festival Lampu Colok Tahun 1444 H/ 2023 M kembali diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis.

Setiap tahun masyarakat kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini mengadakan pemasangan lampu colok pada bulan Ramadhan tepatnya pada malam 27 Ramadhan Atau 7 Likur. Lampu colok adalah ciri khas dan budaya masyarakat Kabupaten Bengkalis pada umumnya yang diantaranya bertujuan untuk memeriahkan suasana bulan Ramadhan.

Para pemuda di ceruk kampung dengan antusias penuh semangat mempersiapkan segala sesuatunya dari mulai mempersiapkan untuk bahan kontruksi menaranya hingga lampu coloknya dengan berbagai ciri khas bentuk desainnya yang menggambarkan rumah ibadah masjid atau musholla.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Disparbudpora kembali menggelar Festival Lampu Colok pada 1444 H/ 2023 M, Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Disparbudpora di rungan rapat pada. Senin, 27 Maret 2023.

“Yaa, untuk tahun ini kita kembali melaksanakan perlombaan lampu colok yang sebagai mana telah menjadi ciri khas Kabupaten Bengkalis,” kata Kadis Parbudpora, Edi Sakura kepada awak media.
Adapun tahun ini yang menjadi titik kumpul dalam peresmian pembukaan nanti adalah di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu.

Ditambahkan Kadis Parbudpora Edi Sakura bahwa siapapun yang ingin mengikuti Festival Lampu Colok yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ini siapa saja boleh, “Seluruh masyarakat, organisasi atau pun intansi dinas juga boleh siapa pun bisa serta untuk pendaftaran bisa langsung datang di Dinas Parbudpora atau memalui website kita,” jelasnya.

Dalam perlombaan ini kita mempersiapkan hadiah dengan total Rp63 juta dengan rincian juara satu Rp15 juta, Juara ke II Rp13 juta, juara III Rp11 juta, Harapan I sebesar Rp9 juta, Harapan II Rp8 juta dan Harapan III sebesar Rp7 juta.

Lanjut Kadis Edi Sakura, Kenapa diambil Desa Pangkalan Jambi karna salah satunya Desa Pangkalan Jambi pernah mendapat juara III, Terkait tim penilai dari perlombaan ini sudah ada tiga juri yang sudah profesional dan mengerti sejarah tentang lampu Colok,” papar Kadis.

Festival Lampu Colok ini adalah salah satu langkah melestarikan budaya yang telah berjalan puluhan tahun yang lalu sebagai ciri khas Kabupaten Bengkalis, bahkan Festival Lampu Colok ini sekarang udah merambat ke tingkat Provinsi Riau,” ungkap Kadis Parbudpora Edi sakura.,, (Auzar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *