Diapresiasi, Penyakit Polio Di Kabupaten Cianjur Jawa Barat Nol Kasus

Cianjur | antarwaktu.com – Bupati Cianjur H.Herman Suherman mengapresiasi Dinas Kesehatan karena dapat mempertahankan prestasi Polio sampai saat ini nol kasus.

Hal itu disampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman Saat menghadiri acara kegiatan kordinasi dan sosialisasi pelaksanaan sub pekan imunisasi nasional (SUB PIN) dalam rangka penanggulangan KLB POLIO tahun 2023 di Bapperida Cianjur, Jum’at (31/3/2023).

Sampai saat ini nol kasus tentang kasus polio itu bukan berarti berleha leha tentunya ikhtiar agar kasus polio tersebut tidak lagi terjadi karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegas Bupati.

Bupati berpesan bahwa peran itu dilakukan oleh semua pihak tidak hanya oleh dinas kesehatan, tapi oleh seluruh stakeholder.

“Pada hari ini Alhamdulillah semua kunci kunci stakeholder kita sudah hadir maka yang paling penting adalah bagaimana kita mengharmonisasi kegiatan dan program kita, setelah beres rapat disini kemudian nanti sampaikan ke tiap tiap elemen di masyarakat seperti RT, RW, Jajaran kepala desa,Posyandu serta yang lainnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr. Irvan dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani imunisasi polio.

Selain kelumpuhan permanen, polio juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.

Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah.

Penyebaran virus polio dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio.

“Virus ini juga dapat menyebar melalui percikan air liur ketika penderita batuk atau bersin, tetapi lebih jarang terjadi,” paparnya.
(Buy/Gus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *