Bengkalis | antarwaktu.com – Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datok Seri H Sofyan Said memberikan apresiasi atas acara Berbuka Puasa Bersama tajaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Pangkalan Batang, Bengkalis Riau dan pemuda Menara Lampu Colok Dusun Pahlawan pada Jum’at 9 Ramadhan 1444 H bersamaan 31 Maret 2023 kemarin,
Datok Seri Sofyan bersyukur atas penghargaan panitia menyampaikan undangan kepadanya. “Saya merasa terharu dan bangga terhadap aktivitas kreativitas yang dilaksanakan oleh pemuda-pemuda kita yang berada di desa ini. Dengan adanya kegiatan ini, kami memberikan apresiasi atau penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemuda di sini karena berkaitan juga dengan kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan oleh masyarakat Melayu yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya di desa ini dalam mengangkat harkat dan martabat, melestarikan budaya sesuai dengan filosofi yang dilakukan oleh datuk, nenek, moyang kita zaman dahulunya. Kegiatan ini ada keterkaitan dengan keagamaan kita, secara filosofi bahwa kiasan lampu colok ini dahulunya bermula dari anak-anak kita pergi mengaji di malam hari memakai lampu minyak tanah yang dimasukkan ke dalam buluh menjadi obor sebagai penyuluh,” kata Datok Seri H Sofyan Said kepada awak media Jum’at (31/03/2023).
Masih kata Datok Sofyan, karena pergeseran zaman, kreativitas anak-anak sekarang membentuk satu keindahan berbentuk gambar masjid, gapura yang enak dipandang, sedap dilihat yang menjadi hiburan, selanjutnya menjadi kebanggaan masyarakat daerah ini. “Kegiatan ini tentunya harus kita lestarikan, melestarikannya dengan memberikan bekal kepada anak-anak muda kita seperti yang dilakukan pemuda desa ini, hendaknya ini menjadi contoh bagi desa-desa yang lain. Sebelum dilaksanakan malam 7 likou, kemeriahan pemasangan lampu colok, pihak pemerintah sangat peduli dengan melakukan pertandingan atau festival akan keindahan lampu colok tadi dinilai oleh tim juri sehingga akan ada yang menjadi juara. Sebetulnya, bukan nilai atau gelar juara itu yang kita harapkan, tapi rasa tanggung jawab dan semangat para pemuda harus kita hargai dalam mempertahankan dan melestarikan budaya kita yang dari dulu-dulunya yang kalau di Riau ini rasa saya, colok di Pulau Bengkalis inilah yang menjadi perbincangan masyarakat kita terhadap budaya-budaya yang sampai saat ini tetap kita lestarikan malah makin meningkat,” bebernya.
“Kami dari lembaga adat Melayu Riau kabupaten Bengkalis sangat memberikan apresiasi dan dukungan bahwa Festival Budaya Lampu Colok harus dilaksanakan setiap tahunnya sehingga mungkin bisa menjadi even budaya nasional, menjadi objek pariwisata yang harus kita pertahankan dan harus kita banggakan anak-anak muda ini,” ajaknya.
“Kepada pihak pemerintah desa juga kita memberikan apresiasi apalagi dari Pemkab Bengkalis sesuai dengan program Bermasa, Bermarwah, Maju, dan Sejahtera, bermarwah itu harus kita pertahankan dan harus kita jaga. Mungkin melalui kegiatan ini juga, doa yang dikabulkan oleh Allah SWT karena kita melaksanakan festival lampu colok pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadan ini apapun perbuatan baik kita dilipatgandakan oleh Allah SW. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan malam ini, ruko yang belum beratap ini akan secepatnya selesai dibangun,” kata Datok Seri H Sofyan Said mendo’akan.,, (AR)