Aksi Puluhan Emak-Emak Gerebek Tempat Judi Tembak Ikan, APH Diduga Tutup Mata

Asahan | antarwaktu.com – Puluhan emak-emak warga Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane Kabubaten Asahan Kamis 22 Juni 2023, secara beramai-ramai telah mendatangi Tiga Lokasi berbeda yang menjadi tempat permainan Judi Tembak Ikan yang selama ini telah meresahkan warga masyarakat sekitarnya.

Aksi heroik yang dilakukan oleh emak-emak tersebut bukan tanpa alasan, akibat sejak beroperasinya judi tembak ikan di desa tersebut, tidak sedikit telah terjadi pertengkaran didalam rumah tangga, lantaran disebabkan para suami asik dengan permainannya tanpa menghiraukan kondisi rumah tangganya.

Begitu juga halnya dengan generasi muda yang telah terjerumus dalam permainan judi tersebut ini nantinya akan berakibat pada kenakalan remaja jetus salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Bahkan kami sudah memberikan peringatan kepada pengelola tempat perjudian tersebut namun sama sekali tidak diindahkan, oleh sebab itulah makanya kami para emak-emak mengambil sikap tegas, ungkapnya.

Kepala Desa Sei Silau timur Wartiman ketika ditemui, kami membenarkan hal tersebut karena masyarakat kesal bahkan sudah lama di laporkan warga ke APH namun tidak ada tanggapan, atas kejadian tersebut warga telah merusak dan menggotong Lima (5) mesin tembak ikan dari tiga lokasi yang berbeda tersebut untuk diangkut kedalam Truk lalu kemudian di serahkan ke Polres Asahan.

Ketua Harian DPP LIMK Divisi Hukum dan HAM, serta Wakil Ketua Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (KWIP) Provinsi Sumatera Utara dan juga Praktisi Hukum Budi Arjuna Sitorus.SH, saat dihubungi melalui telepon sesuler Sabtu 24 Juni 2024, untuk meminta tanggapannya tentang aksi emak-emak tersebut.

“memang saya sudah melihat dan membaca berita tersebut melalui YouTube dan juga Media Online, apa yang dilakukan emak-emak tersebut adalah wujud dan bentuk dari kekecewaan mereka sebab mereka menilai bahwa APH (Aparat Penegak Hukum) yang notabenenya aparat kepolisian di wilayah Hukum Asahan seolah-olah terkesan tutup mata dengan semakin merajalelanya perjudian di Kabupaten Asahan ini, karena para emak-emak maupun warga sekitar sudah melaporkan ini namun sama sekali tidak ada tanggapan dari APH tersebut, makanya lah warga yang di dominasi emak-emak mengambil tindakan tegas menggerebek tempat beroperasinya permainan judi di Tembak Ikan tersebut”, Jelasnya.

Sebenarnya apa yang dilakukan emak-emak tersebut ini adalah suatu tamparan keras bagi APH Terkhusus Polres Asahan yang dianggap tidak mampu untuk membumi hanguskan bentuk perjudian yang saat ini sangat marak di Kabupaten Asahan seperti tidak tersentuh oleh Hukum, ada apa dibalik semua….???

Kalau boleh kita jujur dan kita juga sudah sama-sama tahu bahwa perjudian Mesin Tembak Ikan tersebut bukan hanya di Buntu Pane aja bahkan di Daerah lain di Kabupaten Asahan ini bebas beroperasi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, bahwa Bapak Kapolri telah memberikan Instruksi kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk segera menindak tegas apapun yang namanya bentuk judi dan disamping itu saat ini Kapolri telah membentuk Tim Khusus tentang TPPO dan sama kita lihat bahwa Polri telah berhasil mengungkap kasus tersebut di beberapa Daerah termasuk baru-baru ini di wilayah Hukum Tanjung Balai tentang TPPO.

Kapolri dalam arahannya ingin mengembalikan citra Polri yang belakangan ini telah tercabik-cabik sehingga menghilangkan rasa kepercayaan Masyarakat terhadap Polri.

Seharusnya apa yang telah menjadi Perintah orang no 1 di jajaran Polri tersebut kalau menurut hemat saya belum berjalan dengan maksimal sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.

Atas aksi emak-emak tersebut dalam hal ini Bapak Kapolres Asahan kiranya dapat Mengepaluasi Anggotanya terutama ditingkat Polsek-Polsek yang ada di Kabupaten Asahan agar dapat menjalankan Tupoksinya sebaga Aparat Penegak Hukum.

Dan harapan saya selaku Ketua Harian DPP LIMK Yang membidangi Hukum dan HAM meminta kepada Kapolres Asahan untuk dapat kiranya memeriksa pemilik dari Mesin Tembak Ikan tersebut agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan juga yang tidak kalah pentingnya harapan kami dari lembaga LIMK kepada Bapak Kapolres Asahan agar senantiasa menyahuti apa yang telah menjadi keluhan serta pengaduan dari masyarakat terutama dibidang Kantibmas.

Kami dari lembaga LIMK masih memberikan kepercayaan penuh terhadap institusi Polri terutama Polres Asahan untuk dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan Asahan yang damai dan tentram, demikian bebernya.(BBB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *