Kecamatan Talegong Sempat Diragukan Menjadi Tuan Rumah MTQ Ke 44, Tapi Bisa. Ini Pernyataan Bupati Garut

Garut | antarwaktu.com – Kecamatan Talegong salah satu kecamatan terluar di kabupaten Garut sempat diragukan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 44 tingkat kabupaten Garut tahun 2023.

Kondisi wilayah kecamatan Talegong memang berada di area pegunungan dengan kondisi jalan yang extrem dan berliku, apalagi Talegong juga sering kali dilanda bencana longsor karena kontur tanahnya yang labil.

Terkait hal itu Bupati Garut Rudi Gunawan disela pembukaan MTQ di Alun-alun Talegong, Senin (3/7/2023) mengaku bangga meskipun kecamatan Talegong merupakan kecamatan yang jaraknya jauh dari pusat kota kabupaten Garut dan memiliki demografi atau akses yang cukup sulit namun kecamatan Talegong bisa sukses melaksanakan kegiatan MTQ tingkat kabupaten Garut. ” Saya memaklumi bila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan MTQ di kecamatan Talegong untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah yang di heulat dua tahun sekali ini,” ungkap Bupati Rudi.

Menurut Bupati, tentu ke kurangan ada, apalagi yang datang ke Talegong pesera MTQ kebanyakan pernah mondok dan sudah biasa. ” Jadi saya kira mereka nyaman termasuk semuanya nyaman lah,” katanya.

Rudy mengatakan bahwa kendala yang dihadapi oleh pihaknya salah satunya adalah tempat menginap para peserta MTQ, dimana peserta yang mengikuti kegiatan mencapai 4.000 orang.

Masih kata Bupati, setiap rumah yang ada di kecamatan Talegong sendiri memiliki jarak yang berjauhan, meskipun begitu semua peserta merasa nyaman. “Saya kira kira harus memberikan kesempatan kepada daerah daerah untuk menyelenggarakan event yang sangat besar seperti MTQ ini,” katanya.

Kegiatan MTQ dilaksanakan sekira 4 hari,sehingga dirinya memercayakan kepada kecamatan Talegong dan ternyata berhasil dan terlaksana sukses. ” Saya kira ini baik karena masyarakat kita ini gotong royong, ujar Bupati seraya berharap kegiatan MTQ dapat meningkatkan kualitas qori- qori’ah di kabupaten Garut. Ditempat yang sama Camat Talegong M Badar Hamid mengaku sejauh ini Alhamdulillah lancar, cuma memang yang perlu diantisipasi secara terus menerus periodik itu adalah permasalahan air.

Camat Badar memohon dari peserta MTQ segera melaporkannya, terlebih pihaknya telah melakukan antisipasi secara berlipat, mulai dari perbaikan sumber air hingga penyediaan Tanki dari PDAM untuk penyaluran sesegera mungkin. ” Tentu ini merupakan kebanggaan, tetapi disisi lain tanggung jawab yang berat buat kamui, karena aspek penunjang kami tentu kurang dibandingkan kecamatan kecamatan lain,”ungkapnya.

Kabag Kesra Setda Garut Mekarwati yang juga Panitia MTQ tingkat kabupaten Garut mengatakan, dilaksanakannya MTQ di Kecamatan Talegong merupakan keinginan langsung dari masyarakat Talegong yang ingin menjadi tuan rumah. ” Tadinya semua ragu gitu ya, bimbang dengan jauhnya wilayah Talegong, tapi ternyata Talegong bisa dan semua kafilah tau Talegong itu dimana, seperti apa dan tidak seseram yang dibayangkan mungkin sebelumnya,” pungkasnya.(Buy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *