Masih Belia, Gibran Si Anak Hilang Di Gunung Guntur Kini Kelola Usaha Menggandeng UMKM

Garut | antarwaktu.com – Apa kabar Gibran?. Muhammad Gibran Arrasyid, anak remaja yang sempat hilang saat melakukan pendakian di Gunung Guntur dan ditemukan selamat 6 hari kemudian.

Berita hilangnya Gibran di Gunung Guntur sempat viral dan terekspose luas oleh berbagai media besar di Indonesia bahkan disiarkan televisi BBC sehingga kabar hilangnya Gibran dengan cepat menjadi perhatian publik bukan hanya di Indonesia.

Pasca peristiwa hilang dalam pendakian,  kehidupan Gibran mengalami perubahan yang signifikan. Selain didatangi warga yang penasaran dengan peristiwa kehilangannya, Gibran juga banyak dikunjungi para youtuber yang memintanya untuk menjadi objek konten.

Kabar terakhir yang berhasil dirangkum tim redaksi di tahun 2022, cerita hilangnya Gibran di Gunung Guntur resmi diadopsi menjadi sebuah ide cerita film oleh salah satu rumah produksi ternama yang bermarkas di Jakarta.

Setelah lama tak ada kabar berita, kini Gibran dikabarkan merintis usaha yang melibatkan para pelaku UMKM (Usaha Mikri Kecil Dan Menengah …*red) Kabupaten Garut dengan tujuan solutif dan membantu produk-produk khas Garut dapat mendunia.

Saat ditemui tim di Sentra UMKM/E-Kraf, Gibran yang didampingi ayahnya, Alam Surahman membenarkan hal tersebut. “Ya betul, selama kurang lebih setahun ini kita sedang mempersiapkan sebuah konsep bisnis bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Garut agar bisa memasarkan produknya ke berbagai daerah,” terang Alam Surahman, ayah Gibran, Selasa (18/7) kemarin.

Konsep usaha yang dilaksanakan Gibran, lanjut Alam, mengakomodir dan membantu para pelaku UMKM terutama yang konsen terhadap kuliner Garut dalam hal produksi, promosi dan pemasaran. “Alhamdulillah, prepare selama setahun sudah ada 37 produk kuliner Garut hasil para pelaku UMKM siap bergabung di kita,” ucapnya.

Nama bisnisnya Sentra UMKM/E-Kraf “Citra Kuliner Garut” yang berada dibawah naungan manajemen Promo Garut Grup dan berpusat di Jl. Lapang Trikarya Desa Sukamukti Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.

“Gibran sendiri memiliki Cafe (coffee break) Gibran Adventure dengan sajian Kopi vulcano khas Garut (Kopi Gunung Guntur) yang diproduksi langsung secara manual oleh warga di sekitar kaki gunung Guntur.

Selain itu, Gibran juga membuka outdoor, menyewakan tenda, alat kemping serta hiking, karena hal itu tak lepas dari hobby Gibran sendiri yang sering memandu para pendaki gunung dari luar Garut,” ujarnya.

Rencananya, Promo Garut Group bakal dibuka resmi atau soft launching di minggu pertama bulan Agustus 2023 mendatang. “Alhamdulillah, support terhadap UMKM dari pemerintah kabupaten Garut melalui dinas terkait sangat bagus sekali dan antusias apalagi kita mentargetkan 100 produk kuliner warga Garut bakal kita gandeng di Citra Kuliner Garut ini,” pungkas Alam. *tim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *