Probolinggo | antarwaktu.com – Setelah sebelumnya dilaksanakan sosialisasi oleh Dinas Bea dan Cukai kabupaten Probolinggo tentang ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai dan peredaran rokok ilegal, yang berlokasi di Cafe Jebing kecamatan Dringu. Hari ini Jum’at, 07/07/23, Satpol PP berkoordinasi dengan Muspika kecamatan Gending membentuk tim khusus. Tim khusus yang terbentuk ini langsung mengaplikasikan peraturan Undang-Undang tersebut dengan menggelar kegiatan operasi simpatik peredaran rokok ilegal di pasar Sebaung kecamatan Gending kabupaten Probolinggo.
Dipimpin langsung oleh Su’ud Kepala Bidang Fungsional Satpol PP Kabupaten Probolinggo, tim ini langsung turun menyasar toko dan kios-kios di pasar untuk memeriksa penjualan rokok yang ada. Dan sebagai wujud apresiasi kepada kios dan toko yang tidak menjual rokok ilegal, tim ini memberikan apresiasi berupa souvenir yang menarik.
Su’ud menyampaikan, “Kegiatan ini dalam rangka untuk sosialisasi simpatik kepada para pedagang rokok atau yang di pasar-pasar, kami dari Satpol PP atau dari perwakilan Bea Cukai didampingi Muspika setempat memberikan himbauan kepada para pedagang, tujuannya adalah agar kepada masyarakat atau toko-toko yang menjual rokok disarankan jangan sampai menjual rokok ilegal”, ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, “Kegiatan ini juga bertujuan mengurangi peredaran rokok ilegal karena hal tersebut merugikan negara. Aktifitas ini nantinya akan meliputi seluruh kabupaten Probolinggo, yang akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu barat, tengah dan timur serta sebelumnya nanti akan diadakan untuk sosialisasi lebih dahulu”, jelasnya.
Dwi A.N. anggota Polsek Sebaung membenarkan kegiatan ini ketika dikonfirmasi oleh media ini, “Iya pak, pagi tadi kami perwakilan dari polsek dan juga bapak Markus perwakilan dari Koramil Gending, diajak untuk mendampingi kegiatan operasi simpatik peredaran rokok ilegal dari satpol PP Kabupaten Probolinggo”, ungkapnya.
Disisi lain, pemilik kios di pasar sebaung bernama Umar menyatakan, “Saya terkejut awalnya kok tiba-tiba kios saya didatangi petugas, saya berpikir ini mau digusur atau bagaimana, tapi alhamdulillah saya ternyata malah dapat hadiah”, pungkasnya sambil tersenyum. (Sricokro).