Kota Bandung | antarwaktu.com – Aset Koperasi aktip dari 716 se kota Bandung Jawa Barat menghasilkan aset sebanyak 1,8 Triliun rupiah. Hal itu mengemuka saat Plh Walikota Bandung Ema Sumarna menghadiri kegiatan peringatan Hari Koperasi ke 76 tingkat kota Bandung yang berlangsung pada Kamis (3/8/2023) kemarin di Bandung. Dalam peringatan tersebut hadir sedikitnya 400 penggiat koperasi se kota Bandung.
“Pemerintah, akademisi, pegiat bisnis, komunitas, dan media diharapkan dapat melakukan sesuatu untuk mewujudkan koperasi sebagai salah satu organisasi yang mampu menaikkan perekonomian daerah,” papar Plh Walikota Bandung Ema Sumarna.
Menurutnya Koperasi selalu menjadi bagian yang strategis di Kota Bandung. “Saat ini kondisi ekonomi di Kota Bandung sudah mulai masuk kategori menggembirakan,” ungkapnya.
Ema menyebutkan ada nilai-nilai yang bisa dikembangkan sesuai dengan akronim ‘KOPERASI’.
K: Kebersamaan, kekeluargaan.
O: Organisasi koperasi berjalan lebih baik
P: Peduli. Pengurus harus memberikan kemudahan kepada anggotanya.
E: Edukasi sebuah keniscayaan
R: Responsif sebab modal dalam organisasi adalah kepercayaan
A: Aktif. Anggota harus aktif dan jadi bagian yanh berkontribusi
S: Sinergi dengan regulasi
I: Integritas dan inovasi
“Tanpa kita menyesuaikan dengan kondisi, jika inovasi tdk dilakukan kita akan menjadi lembaga yang tertinggal,” ujarnya lagi.
Kegiatan Hari Koperasi diakhiri dengan pemberian penghargaan untuk para koperasi terbaik. Peringkat 1 Koperasi Terbaik diraih oleh Koperasi Produsen Syariah Al Kautsar.(Buy)