Berharap Unisla Go Internasional, Rektor & Tiga Wakilnya Resmi Dilantik

Lamongan | antarwaktu.com – Ada misi berat yang diemban dalam momen pelantikan Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla), di gedung Pasca Sarjana Unisla, Senin (28-8-2023).

Tugas berat tersebut menanti Abdul Ghofur yang telah dilantik dan dikukuhkan sebagai Rektor Unisla.

Pelantikan Mantan Wakil Rektor II Unisla ini dilantik setelah pemilihannya dilakukan YPPTI (Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Islam) Sunan Giri Lamongan dan mendapatkan persetujuan resmi dari pembina yayasan.

Sebagaimana diketahui Abdul Ghofur pernah mengabdi selama 12 tahun dan pernah menjadi pejabat rektor Unisla. Selain itu rektor baru tersebut juga memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDSN) dimana hal sesuai statuta universitas.

Meski resmi menjabat sebagai rektor, mau tidak mau Abdul Ghofur harus bisa mewujudkan Unisla yang lebih baik, Unisla Go Internasional.

Dalam moment yang bersamaan tersebut, pihak YPPTI juga melantik 3 Wakil Rektor (Warek). Ketiga Warek yang dilantik yakni, Warek I Bidang Akademik Sistem Informasi dan Keislaman Zulkifli Lubis.

Sedangkan Warek II Bidang Administrasi Umum Kepegawaian dan Keuangan Nurul Badriyah dan Warek III Bidang Kemahasiswaan Alumni Kerjasama dan Publikasi Winarto Eka Wahyudi.

Dalam kesempatannya, KH Mochammad Machsoem Faqih memyampaikan, jika pihak yayasan (YPPTI) berkeinginan Unisla bisa Go Internasional.
” Semoga dengan pelantikan Rektor dan 3 Wakil Rektor ini bisa membawa sebagaimana cita-cita yayasan YPPTi iti.

Kalau target nasional, saya agak sungkan. Karena saya kan sudah di kepengurusan PB NU. Jadi cita-cita harus setinggi mungkin, untuk membawa Unisla go-Internasional,” Kata Ketua Pembina YPPTI Sunan Giri Lamongan.

Pria akrab dipanggil Gus Cum tersebut menambahkan, untuk mewujudkan cita-cita itu, kami yakin seluruh jajaran rektorat Unisla, civitas dan YPPTI Sunan Giri Lamongan akan mampu meraihnya.

Asalkan pimpinan sampai jajaran bawah Unisla bisa sama-sama menjalin kekuatan yang solid. Jika semua sudah solid, Insya Allah saya optimis Unisla bisa mencapai cita-cita itu dengan mudah,” tuturnya.

“Majunya Unisla akan memberikan dampak yang luar biasa pada yayasan, universitas, Pemkab Lamongan, dan masyarakat Lamongan pada umumnya. Yang jelas semua ikut bangga jika Lamongan memiliki kampus yang Go Internasional, ” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua YPPTI Sunan Giri Lamongan Bambang Eko Mulyono menambahkan, jika rektor dan 3 wakil rektor, yang telah dilantik dan dikukuhkan ini memiliki tugas untuk meningkatkan angka akreditasi Unisla.

“Kami sudah mencapai 80 persen angka akreditasi saat ini. Saya yakin rektor yang baru dengan SDM Unisla yang handal tentu bisa naik dan mencapai 100 persen. Untuk sudah saatnya kampus Unisla harus terus berkolaborasi, dan bukan berkompetisi lagi, ” katanya berpesan.

Lebih jauh Ketua YPPTI menjelaskan, jika Unisla telah bekerja sama dengan lintas negara.

“Kami sudah menkalin kerja sama denhan beberapa negara, diantaranya Malasyia, Inggris dan beberapa negara lain. Dengam dilantiknya rektor dan wakilnya ini merupakan tongkat estafet bahi Unisla kedepanya.

Sekali lagi Insya Allah dan saya yakin Pak Ghofur (Rektor Unisla) akan mampu melanjutkannya. Karena informasi terakhir, Unisla kerjasama dengan negara Timur Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu Abdul Ghofur Rektor Unisla yang baru saja dilantik menyatakan siap mengemban tugas dan amanah sebagai rektor.

“Saya berkomitmen membawa kampus Unisla lebih baik lagi dari sebelumnya. Artinya, tidak hanya membawa Unisla ke kanca nasional saja tapi juga Go-Internasional.

Saat ini sudah terjadi revolusi industri 4.0 dengan kecanggihan teknologi yang di bawahnya harus diakui telah mengubah kondisi persaingan di masa sekarang. Untuk itu Unisla harus mampu menyesuaikan dan jangan sampai kalah dengan universitas -universitas yang lain,” kata rektor Unisla peroode 2023 – 2028.

Teknologi tidak lagi dapat dibendung, Ghofur menyampaikan, maka universitas harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi sebagai upaya menuju best ekonomi. Sehingga kedepan Unisla bisa menjadi Riset University,” katanya.

Kalau berbicara go-Internasional seperti yang dicita-citakan KH. Mochammad Machsoem Faqih selaku Ketua Pembina YPPTI Sunan Giri. Ghofur menyatakan, Unisla sebenarnya sudah mendahului.

“Salah satunya, kita sudah kerjasama untuk menyekolahkan teman-teman dosen di Malaysia. Kemudian, kita juga sudah tukar mahasiswa maupun dosen dengan perguruan tinggi luar negeri,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang diwakili Sekdakab Lamongan Muhammad Nalikan mengucapkan selamat atas dilantiknya Abdul Ghofur sebagai Rektor Unisla bersama tiga Wakil Rektor lainnya.

“Saya berharap dibawah kepemimpinan Pak Ghofur, Unisla bisa lebih dari Pak Bambang saat menahkodai kampus ini. Semoga Unisla kedepan bisa menuju kejayaannya,” ucap Nalikan.

Senada dengan KH. Mochammad Machsoem Faqih, Ivan Rofian Kabag Umum LLDIKTI VII Jawa Timur menegaskan, bila Unisla ingin menjadi perguruan tinggi yang maju dibutuhkan satu modal.

“Jajaran rektorat Unisla, gak usah neko-neko, mung modal temen (sungguh-sungguh), selalu solid dan selalu hati-hati dalam mengelolah perguruan tinggi,” pesannya.(trs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *