Diduga Korupsi, Ratusan Warga Cibolang Lakukan Aksi di Depan Kantor Desa Cibolang Gunungguruh

Sukabumi | antarwaktu.com – Tepatnya pada hari Jum’at , 4 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB, ba’da Sholat Jum’at berkumpul ratusan orang yang merupakan warga masyarakat Desa Cibolang di lapangan Sepakbola Mangkalaya .

Para masyarakat tersebut bergerak menuju kantor Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh untuk menemui Kades Cibolang dengan maksud dan tujuan menyampaikan Aspirasinya yaitu menuntut Kades Cibolang untuk segera mundur dari jabatannya.

” kami kecewa atas dugaan Anggaran Dana Desa yang seharusnya untuk peningkatan ekonomi dan pembangunan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, Justru dipergunakannya kepentingan pribadi”,ungkap Orator Aksi Unjuk massa Masyarakat Desa Cibolang Peduli.

Menurut salah satu Korlap yang pimpin aksi, bahwa kami datang bersama warga Desa Cibolang yang peduli terhadap uang negara yang masuk ke Desa kami melalui Anggaran Dana Desa untuk kemajuan desa serta kemakmuran warganya.

“Kami sudah melayangkan surat terbuka ke Bapak Bupati Sukabumi untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemecatan kepada Saudara Arif Agung Gumelar selaku Kepala Desa Cibolang yang kami Anggap “Telah Menodai Hati Kami”,tegas M. Reza

Sementara itu Asep Suhendra , Camat Gunungguruh menyampaikan tanggapan terkait aksi unjuk rasa masyarakat Desa Cibolang , bahwa tuntutan mundur untuk Kades Cibolang tentunya ada aturan/ regulasi yang berlaku.
“Ya, kita tunggu sampai hari Senin, nantinya keputusan kepala desa seperti apa,pakah mengundurkan diri? apa bertahan dengan segala konsekwensinya ? Tapi Mudah -mudahan ada waktu beberapa hari untuk solusi terbaik.”, ucapnya

Lebih lanjut, Asep menerangkan bahwa hasil evaluasi ada beberapa anggaran di tahun 2022 diantaranya untuk modal 40 Juta tidak ada.

” Ya, di termen Ketiga ( terakhir) ada peruntukannya untuk modal BUMDES tidak ada, modal untuk BUMDES 40 Juta dan pembentukan 18 jura, sedangkan untuk pembentukan sudah dilaksanakan, jadi tinggal 40 Juta yang harus dikembalikan. Dan Uang 40 Juta janjinya tanggal 31 Juli kemarin dikembalikan, eh kemungkinan sekarang meleset”, terangnya

Dan di tempat terpisah, Kades Cibolang Arif Agung menjawab pertanyaan wartawan, bahwa warga menuntut mudur ,tetapi kita harus sesuai dengan aturan yang ada.

“Kita naik dulu jadi kepala desa sesuai dengan aturan yang ada, saya belum ada keputusan dan saya cari solusi atau pendapat yang lebih baik, ya , kalau solusi tetap maju saya maju, tapi,saya siap mundur” terang Arif

Dia juga menjawab, saat awak media bertanya..terkait dana desa perubahan pembelanjaan untuk satu unit mobil Ambulance ,tetap menganggarkan sesuai kesepakatan dengan dealer .

“Kita tidak mensiasati pembelian Ambulance, asalnya kami anggaran DD tersebut untuk pembangunan, tapi kami anggarkan setelah harga sepakat dengan dealer yaitu 265 juta, padahal lihat di E-katalog 300 Juta.

Namun kami pastikan siap mempertanggungjawabkan atas kesalahan baik dalam Perubahan maupun Dana Desa senilai 40 Juta buat penyertaan modal BUMDES .

“Kita kembalikan Dana tersebut,karena buat kepentingan Desa juga dan kita menyalahi aturan,kita siap bertanggungjawab,tidak lanjut sedang berproses oleh pihak kepolisian, ya, kita tunggu hasil dari kepolisian seperti apa?”, Pungkasnya.
(TS, Sukabumi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *