Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan Buka Seluruh Pintu Air Bengawan Solo untuk Pertanian Tanaman Padi

Lamongan | antarwaktu.com – Dinas PU Sumber Daya Air bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan sedang mengusahakan kebutuhan air untuk lahan pertanian di wilayah Bengawan Jero.

Aliran air Sungai Bengawan Solo dari pintu air Melik Desa Candi Tunggal dan Desa Butungan Kecamatan Kalitengah menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air untuk petani padi.

Kepala Dinas PU SDA Lamongan, Gunadi, meski sebagian besar petani di Lamongan selatan sudah selesai proses tanam palawija, di kawasan sekitar Bengawan Jero masih terdapat ribuan lahan petani yang masih musim tanaman padi.

Makanya pihaknya masih masih harus mengusahakan kebutuhan air dari Bengawan Solo. memastikan bahwa debit air Bengawan Solo masih stabil.

“Berdasarkan data per tanggal 9 Agustus 2023 pukul 18.00 WIB status Bendung Gerak Bojonegoro Outflow 36,40 m3 per detik Bendung Gerak Babat Outflow 17,20 m3 per detik
Bendung Gerak Sembayat Outflow 7,46 m3 per detik.

“Itu artinya kondisi air Bengawan Solo masih stabil,” kebutuhan air bagi petani di Bengawan Jero,Katanya Kamis (10-8-2023).

“Masih menurut , PU Sumber daya Air Lamongan akan menjalin sinergi dengan berbagai pihak. PU Sumber daya air telah melakukan berbagai revitalisasi, seperti pengerukan sedimen yang ada di sluice Melik hingga sluice Windu, rehab gorong-gorong, hingga pembangunan box di Kuro yang semuanya dipersiapkan untuk kelancaran irigasi.

“Termasuk meminta bantuan air ke hulu yakni Bendungan Gerak Babat melewati sluice Besur Sekaran agar di wilayah Bengawan Jero tetap bisa melakukan panen,” ungkapnya ( trs )

Lamongan | antarwaktu.com – Dinas PU Sumber Daya Air bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan sedang mengusahakan kebutuhan air untuk lahan pertanian di wilayah Bengawan Jero.

Aliran air Sungai Bengawan Solo dari pintu air Melik Desa Candi Tunggal dan Desa Butungan Kecamatan Kalitengah menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air untuk petani padi.

Kepala Dinas PU SDA Lamongan, Gunadi, meski sebagian besar petani di Lamongan selatan sudah selesai proses tanam palawija, di kawasan sekitar Bengawan Jero masih terdapat ribuan lahan petani yang masih musim tanaman padi.

Makanya pihaknya masih masih harus mengusahakan kebutuhan air dari Bengawan Solo. memastikan bahwa debit air Bengawan Solo masih stabil.

“Berdasarkan data per tanggal 9 Agustus 2023 pukul 18.00 WIB status Bendung Gerak Bojonegoro Outflow 36,40 m3 per detik Bendung Gerak Babat Outflow 17,20 m3 per detik
Bendung Gerak Sembayat Outflow 7,46 m3 per detik.

“Itu artinya kondisi air Bengawan Solo masih stabil,” kebutuhan air bagi petani di Bengawan Jero,Katanya Kamis (10-8-2023).

“Masih menurut , PU Sumber daya Air Lamongan akan menjalin sinergi dengan berbagai pihak. PU Sumber daya air telah melakukan berbagai revitalisasi, seperti pengerukan sedimen yang ada di sluice Melik hingga sluice Windu, rehab gorong-gorong, hingga pembangunan box di Kuro yang semuanya dipersiapkan untuk kelancaran irigasi.

“Termasuk meminta bantuan air ke hulu yakni Bendungan Gerak Babat melewati sluice Besur Sekaran agar di wilayah Bengawan Jero tetap bisa melakukan panen,” ungkapnya ( trs )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *