Korwil Pendidikan Kecamatan Mekarmukti Garut : Wartawan Mitra Kerja Tidak Perlu Dihindari

Garut | antarwaktu.com – Untuk pemenuhan pemberitaan yang berimbang khususnya kegiatan Pendidikan Korwil Pendidikan Kecamatan Mekarmukti menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus Forum Wartawan Garut Selatan (Forwagas).

Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung PKBM Sinarmukti kecamatan Mekarmukti kabupaten Garut,Selasa (22/8/2023).

Korwil Pendidikan Kecamatan Mekarmukti Jumaeli SIp yang akrab disapa Jejen menjelaskan, silaturahmi atau pertemuan dengan unsur media tiada lain untuk menyamakan persepsi dan kolaborasi dengan rekan media selaku kontrol sosial supaya lebih solid.

Dalam pertemuan itu Korwil meminta setiap ada informasi kaitan dengan pemberitaan pendidikan khususnya di Korwil pendidikan Mekarmukti agar rekan media sebelumnya ada konfirmasi terlebih dahulu dan tidak langsung di Up agar pemberitaanya berimbang.

”Media adalah mitra kerja yang harus di rangkul dan dihadapi. Tidak perlu alergi maka dari itu mari kita berdampingan dengan media agar semua kegiatan kondusif,” katanya.

Jejen berharap mudah mudahan pertemuan ini menjadi pertemuan yang menambah wawasan bagi tenaga pendidik dan kependidikan se Korwil Mekarmukti,” katanya katanya lagi.

Sementara Ketua Forwagas Didit M Ibon mengapresiasi kegiatan yang digagas Korwil Pendidikan Kecamatan Mekarmukti.

Didit menyinggung soal regulasi keterbukaan informasi publik yang harus difahami oleh masyarakat.

”Jadi sesuai regulasi informasi wajib disampaikan melalui media untuk disampaikan ke publik,” katanya.

Didit juga meminta agar masyarakat tidak perlu alergi dan riskan serta menghindar terhadap wartawan. Apalagi saat akan dikonfirmasi seputar kegiatan atau ada temuan dilapangan.

“Hadapi dan layani selama itu obyektif hasil temuan dilapangan dan sesuai etika jurnalistik,” katanya. Didit juga meminta dengan pertemuan ini komunikasi yang berkelanjutan dengan media dibawah naungan Forwagas lebih intensif lagi dilakukan,” harapnya.

Di sesion tanya jawab Dedi Handayani dari salah satu lembaga PKBM meminta kolaborasi dengan unsur media agar terus terjalin komunikasi yang lebih baik bahkan meminta pertemuan setiap tahun selalu dilakukan.

“Pertemuan seperti ini kita minta diagendakan rutin minimal setahun dua kali,sehingga kolaborasi dengan unsur lebih terjalin erat,” ungkap Dedi.

Hal senada diungkapkan Ketua Rayon PKBM Kecamatan Mekarmukti dan kecamatan Caringin Sri Patonah Iskandar.Sri mengakui ketidak fahaman serta kurangnya kolaborasi dengan unsur media sering terjadi miskomunikasi.

“Banyak sekali kegiatan yang perlu di expose, nah dengan pertemuan ini jalinan komunikasi dan kolaborasi terus akan kita jalin dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan,” paparnya.

Dadang Suhendar anggota Forum Wartawan Garut Selatan menyarankan kepada seluruh lembaga di satuan pendidikan khusus di beberapa kecamatan yang sering didatangi orang yang mengatasnamakan wartawan (Oknum) untuk tidak melayaninya. Apalagi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya tidak sesuai kode etik jurnalistik dan menyimpang dari Uu Pokok Pers.

“Bahkan bila ada unsur intimidasi dan menjurus kepada pemerasan disarankan untuk melaporkanya kepada pihak yang berwajib,tetapi selama itu obyektif untuk konfirmasi sebagaimana tugas jurnalistik wajib dilayani dengan baik,” tegas Dadang.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para guru dan para ketua Lembaga PKBM se Korwil Pendidikan Kecamatan Mekarmukti, beberapa anggota Forwagas dan anggota PWI Jawa Barat (Dhank) Editor:Buy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *